Bedah Tradisi Demokrasi di Sulut, KPU Gelar Seminar Nasional


Manado, ME

Kamis (30/1), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) gelar seminar nasional. Kegiatan bertajuk "Tagline Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara 2020" ini digelar di Hotel Aryaduta, Manado.

Sejumlah pakar dan pegiat Pemilu dihadirkan sebagai narasumber dalam seminar ini. Di panel sesi pertama, tampil mantan Ketua KPU Sulut, Prof. DR Donald Rumokoy SH MH. Ia menyajikan materi tentang "Pemilihan Langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Pertama di Indonesia". Hadir juga DR Nur Hidayat Sardini S.Sos M.Si. Mantan Ketua Bawaslu RI dan DKPP RI ini memaparkan materi tentang "Demokrasi Langsung di Indonesia, awal mula dan perkembangannya". 

Di sesi kedua, tampil Sejarawan Bodewyn Talumewo S.S., memaparkan materi "Fase Demokrasi Langsung di Sulawesi Utara". Kemudian ada Prof. DR Valina Singka Subekti M.Si. Akademisi yang juga mantan personil KPU RI pertama ini menyajikan materi tentang "Memulai Pemilihan Kepala Daerah Langsung, Regulasi dan Penataan Kelembagaan Penyelenggara Pemilu Pilkada Tahun 2005". Di bagian akhir, Komisioner KPU Sulut, Salman Sahelangi S.Kel, menjelaskan materi "Strategi Peningkatan Partisipasi Melalui Tagline".

"Seminar ini digelar dalam rangka sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara tahun 2020," jelas Ketua KPU Sulut, DR Ardiles Mewoh.

Hadir dalam seminar ini, para akademisi, sejarawan, budayawan, aktivis kepemiluan, Komisioner KPU Sulut, para komisioner KPU Kabupaten dan Kota di Sulut. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors