Tondano, MX

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa mulai menyusun konsep strategis untuk meningkatkan destinasi wisata khususnya wilayah pantai timur. Ini dilakukan melihat wisatawan yang membludak pasca pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala Dinas Kabupaten Minahasa, Tedy Sumual mengatakan, salah satu proyek pengembangan objek wisata pantai adalah peningkatan sarana penunjang wisata serta melakukan penataan sarana umum yang ada di sekitaran objek wisata seperti fasilitas kamar mandi maupun fasilitas yang bisa menarik perhatian para pengunjung.

"Kami telah meninjau lokasi wisata potensial yang ramai dikunjungi seperti dataran vertikal pantai Tumpaan, Rumbia, Parentek serta beberapa titik strategis trans pantai timur," kata Sumual saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Menurutnya, alasan Pemkab membidik sejumlah lokasi tersebut, dikarenakan kawasan pantai timur menjadi salah satu kawasan daya tarik wisatawan baru. Selain itu, akses jalan lokasi wisata yang sudah mendukung. Itu terlihat dari jumlah pengunjung yang meningkat signifikan.

"Dari beberapa titik yang telah ditinjau ada spot-spot khusus dimana luasan pengunjung yang penyebaran tinggi akan difasilitasi agar para pengunjung boleh menikmati berbagai wisata," terangnya.

Menurut Sumual, pihaknya kini gencar melakukan pendataan seberapa banyak lokasi yang akan diberi fasilitas, akan bekerjasama dengan desa terkait. Dalam hal ini desa wisata yang bisa memberi kontribusi melalui pengelolaan bumdes sebagai desa wisata.

"Tentunya lewat desa bisa ada pengembangan bersama masyarakat setempat, lewat usaha kuliner masyarakat yang disajikan," jelasnya.

Ia menambahkan, tingginya aktivitas wisatawan yang terkonsentrasi ke pantai, membuat Pemkab Minahasa harus melakukan pengembangan di lokasi tersebut.

"Tentunya keterlibatan desa dan masyarakat lokal menjadi hal utama mewujudkan konsep wisata yang optimal dan efesien," pungkasnya. (Imanuel Kaloh)