Sejumlah kaum muda yang terdiri dari para seniman, intelektual dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menggagas iven estafet dengan semangat mapalus sebagai ciri khas etos masyarakat Minahasa, Jumat (4/9).

Kegiatan perdana yang digelar di kafe Exceed Coffee, Kelurahan Wewelen, Tondano, dimulai sekira pukul 15.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita itu berakhir meriah.

Wulan Rumengan, salah seorang penggagas kegiatan ini menjelaskan, nama kegiatan ini diambil dari mitologi Minahasa. Sinakedan merupakan tongkat yang diberikan oleh Karema kepada Lumimuut dan Toar, leluhur pertama Minahasa.

“Karena kegiatan ini sifatnya estafet jadi untuk kegiatan pertama dinamakan sinakeden, sebagai simbolisasi penyerahan tongkat pertama. Kenapa dalam flyer ditulis Rodatada Vol. 1, karena acara ini akan terus berlanjut. Jadi ada volume 2, 3 dan seterusnya,” kata Rumengan.

Penggagas lainnya, Boy Liey menuturkan, kegiatan ini akan dilaksanakan dua minggu sekali di kafe-kafe yang berada di seputaran Tondano. Sehingga diharapkan bagi orang-orang yang memiliki karya untuk dipamerkan atau untuk dijual, berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Kegiatan ini memang sifatnya mapalus atau saling menopang dan ide kegiatan ini juga spontan muncul dari orang-orang yang ikut terlibat menggagas kegiatan ini. Walaupun kegiatan ini lebih menitikberatkan pada UMKM tapi kami juga melibatkan para seniman lokal untuk ikut ambil bagian dalam memamerkan ataupun menjual karya-karya mereka,”  tutur Liey.

Menurut mereka, kegiatan ini memang sengaja untuk mendorong daya kreasi dan inovasi generasi muda agar berani berkarya dan memamerkan bahkan bersaing menjual hasil kreasi mereka. Tetapi yang mereka harapkan yang ditampilkan dalam kegiatan ini adalah karya-karya original generasi muda.

Pantauan media ini, acara tersebut menampilkan live  music, pameran lukisan atau gambar, kria kerajinan tangan (handycraft), serta produk-produk indie seperti kaos, dan karya-karya original lainnya dari generasi muda Minahasa.

DJ Natalia pun membangkitkan semangat para partisipan dan pengunjung kafe dengan lagu-lagu mix-nya diakhir kegiatan.

Diketahui, para partisipan di antaranya, Accidental Midnight, Imposible Grind, Sajak Minor, The Bothlers, 24 Lewat, Breed, Toroty, WKinkartworkz, JJ, Wulan, Jeanmeaw, Totosikhandcraft, Struglestore, Grldfoundation, 90’s Workshop. (Tim MX)