Bawaslu Sulut Gelar Rakor Bersama PPUAD dan AMAN


Mandolang, MX

Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) memberi perhatian serius pada masyarakat adat dan kaum disabilitas dalam mengawasi proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Hal itu ditunjukkan saat menggelar Rapat Kordinasi Pengawasan Partisipasi Publik bersama Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Sulut di Hotel Mercure, Tateli, Sabtu (12/09).

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pengawasan Bawaslu Sulut, Yoyo Sumual saat membuka kegiatan mengatakan, rakor ini digelar Bawaslu Sulut menyadari peran strategis masyarakat adat dan kaum disabilitas dalam mengawasi proses Pilkada Serentak 2020 ini.

“Memang dalam melakukan pengawasan partisipasi publik, baik masyarakat adat maupun kaum disabilitas mempunyai peran penting. Untuk itu Bawaslu berinisiatif menggelar kegiatan rakor ini,” ujarnya.

Untuk mempertajam kesepahaman tentang isu tersebut, Bawaslu pun menggandeng aktivis AMAN wilayah Sulut, Lefrando Gosal dan Ketua PPUAD, Steven Kowaas. Selain itu ada juga akademisi Unima DR. Goinpeace Tumbel.

“Para pemateri nanti akan mengulas peran penting masyarakat adat dan penyandang disabilitas dalam melakukan pengawasan nanti,” jelas Sumual yang mewakili pimpinan Bawaslu Sulut Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, saat membuka kegiatan tersebut.

“Untuk itu atas nama Bawaslu Sulut, saya ucapkan selamat datang dan selamat mengikuti kegiatan,” pungkasnya. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors