Pasca Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Glady Kawatu secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya positif Covid-19, sejumlah pihak terkait langsung ambil langkah. Pimpinan dewan yang ada di kantor DPRD Sulut mendorong dilakukannya tes swab.

Gerak cepat dilakukan DPRD Sulut untuk mendeteksi penyebaran pandemi ini. Langkah untuk test swab kepada mereka yang kontak erat resiko tinggi (KERT) langsung digulir.

Hal ini diungkap wakil ketua DPRD Sulut, Victor Mailangkay. Dirinya mengatakan, ada 86 orang yang diswab. Dari yang ada di lingkaran rumah orangnya (Sekwan, red) ada 16 orang yang diswab.

"Kegiatan agak terganggu tapi kita mengutamakan protokol covid. Pihak DPRD Sulut tetap menerapkan protokol Covid-19 yang ketat dalam setiap kegiatan," kata Mailangkay, Senin (12/10), di gedung DPRD Sulut

"Kita tetap mengutamakan atau memberlakukan protokol Covid-19 sebagai pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Makanya semua yang sering berdekatan selama 7 hari, dia pulang untuk isolasi mandiri," ujar politisi Nasdem ini.

Lanjut dikatakannya, sambil DPRD Sulut menunggu hasil test swab, masing-masing melakukan isolasi mandiri.

"Untuk hasil swab tidak bisa dipublis di depan umum. Kecuali dilakukan oleh orang tersebut," jelasnya.

"Bagaimana hasil swab nanti, itu menjadi rahasia kesehatan masing-masing orang, tak bisa dipublis. Kecuali bersangkutan yang publish tapi yang lain tidak bisa publis," tandasnya. (Eka Egeten)