Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara (Sulut) yang juga Anggota DPRD Sulut, Melky Pangemanan menyatakan salut atas sikap Olly Dondokambey bersama Steven Kandouw sebagai top eksekutif yang tidak anti kritik.

Melky mengakui, pihaknya sering mengkritik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemprov Sulut, tapi malah disambut bijak Olly-Steven. “Pak Olly tidak anti kritik. Hampir setiap hari OPD-nya saya sikat. Tapi Pak Olly bilang, itu bagus untuk terus mengingatkan eksekutif agar terus bekerja dengan baik,” ungkap Melky dalam konsolidasi PSI se-Sulut dalam rangka Pemenangan Olly-Steven, di Hotel Peninsula Manado, Senin (19/10).

Di hadapan Olly Dondokambey dan juga Plt. Ketua Umum PSI Giring “Nidji” Ganesha, Melky menegaskan, sikap kritis PSI selalu berdasarkan data. Dia juga mengingatkan, agar dalam mengkritik tidak tendensius.

“Jangan tendensius, harus miliki data. Kalau miliki data dan berdampak pada kepentingan publik, hajar,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan bahwa PSI bersinergi dengan PDI Perjuangan akan memberi kemenangan bagi Olly-Steven di Pilkada Sulut. Dan ke depan diharapakannya, kursi PSI bisa berlipat ganda. “Paling tidak tidak minimal 3 kursi, Pak Olly bantu.”

Sementara, Calon Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya menyapa pengurus dan kader PSI dengan sebutan “Bro dan Sis” menyatakan, gembira atas dukungan PSI terhadap Olly-Steven. “Hal ini membawa semangat bagi kita. Tambah vitamin baru bagi saya pribadi dan Steven dalam memenangkan Pilkada,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia kembali mengingatkan peran partai politik sebagai instrumen penting dalam menyiapkan calon pemimpin. Oleh sebab itu, dia menyambut baik sinergitas antara PSI dan PDIP untuk bersama-sama membangun daerah serta menjaga NKRI. 

“PDIP dan PSI agendanya sama, yakni menjaga keharmonisan dan kerukunan di republik tercinta. Semangat ini semangat kita bersama, menjaga kesatuan NKRI dari Sabang sampai Merauke.  Kalau kita bersama pasti terwujud,” tegas Olly.

Dia juga menyambut apa yang disampaikan Melky terkait agenda politik di 2024. “Saya percaya, kalau kita sama-sama bersatu, bergerak bersama, pasti apa yang disampaikan Bro Melky, tidak ada yang tidak mungkin. Baik untuk Pilkada maupun agenda politik 2024 nanti,” tukasnya.

Diingatkan, mencari dan menyiapkan pemimpin merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, karena parpol adalah jalan satu-satunya memilih pemimpin masa depan, terutama pemimpin di republik ini, karena itu merupakan amanat UU.

“Presiden tidak ada dari independen, tugas parpol menyeleksi kadernya menjadi pemimpin,” jelas Olly sembari menambahkan, pemimpin harus menjadi teladan bagi yang dipimpin.

“Ini tugas parpol menjelaskan pada masyarakat. Agar masyarakat memahami apa itu politik. Jangan mereka anggap politik itu neraka. Ingat tanpa orang baik yang mau ikut politik, pasti politik akan dihuni oleh penjahat. Itu kemunduran bagi kita dalam menjaga NKRI, menjaga Sulawesi Utara. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, saya ajak kita sepakat dalam Pilkada, mari sama-sama memilih ODSK nomor 3,” pungkas Olly, sembari mengingatkan bahwa tujuan pemimpin lewat politik adalah dalam rangka menjaga kestabilan, kerukunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Eka Egeten)