Komitmen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) menciptakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) berintegritas dinilai terbukti. Salah satu indikator, tingkat partisipasi masyarakat untuk menyalurkan hak suara pada pesta demokrasi 9 Desember 2020 mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Ketua KPU Sulut, Ardiles Mewoh mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih di Sulut naik pada angka 18 persen karena ada kolaborasi yang baik antara KPU Sulut dan media massa.

"Pemilihan kepala daerah sampai sejauh ini dan akan mendekati rekapitulasi secara berjenjang, kami (KPU Sulut - red) terus berkolaborasi dengan media yang menjadi komitmen kami dari awal," kata Mewoh saat Media Gathering, Rabu (6/12) di Mercure Hotel Tateli.

Ia mengungkapkan, sepanjang tahapan pilkada, masyarakat mendapatkan informasi yang puas,  yang pasti dan memberikan pendidikan yang baik bagi masyarakat. Diakui itu berkat dukungan media massa.

"Salah satu bukti ialah tingginya partisipasi pemilih. Berdasarkan data yang kami kumpulkan dari kabupaten dan kota, mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan pemilihan kepala daerah yang lalu. Bahkan kami mencatat di Sulut memilik kenaikan  yang signifikan, yakni 18 persen masyarakat memberikan hak suaranya pada Pilkada 9 Desember 2020. Mungkin salah satu faktornya yakni kolaborasi KPU Sulut dengan media," tutup Mewoh. (Eka Egeten)