Siklon Tropis Mengancam, Pemerintah Minta Lokasi Pariwisata Pantai Ditutup


Tondano, MX

Pemerintah Kabupaten Minahasa meneruskan surat edaran gubernur untuk tidak melakukan aktivitas di lokasi atau pesisir pantai. Pasalnya, badai siklon tropis surigae mengintai lokasi pesisir pantai.

Bupati Minahasa Roy Roring melalui Asisten Satu Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Deny Mangala, mengatakan bupati telah mengimbau sesuai edaran, menganjurkan supaya semua lokasi objek wisata di pesisir pantai Minahasa ditutup sementara. Baik untuk berkujung ataupun ataupun aktivitas lainnya.

"Untuk meminimalisir potensi bencana akibat munculnya badai ini, lokasi wisata pantai sudah kami imbau supaya ditutup atau tidak melakukan aktivitas," kata Mangala di Kantor Bupati, Kamis (15/04).

Menurutnya, berdasarkan data yang dirilis Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kecepatan angin siklon tersebut di kisaran 8-20 knot dan berpotensi jadi topan. 

Tak hanya lokasi wisata, para nelayan juga tidak boleh melaut.

"Sudah kami sampaikan kepada para Camat saat rapat, untuk kiranya  meneruskan edaran tersebut kepada para Hukum Tua (Kepala Desa)," tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa, Teddy Sumual membenarkan edaran gubernur tentang resiko potensi munculnya badai tersebut.

"Benar, dan kami mohon agar para pengunjung wisata ataupun pelaku usaha di wilayah pesisir agar boleh mengikuti anjuran pemerintah. Penutupan lokasi ini dimulai sejak Kamis ini, sampai tidak lagi adanya gejala berpotensi bencana yang diperkuat edaran bupati," kuncinya. (Imanuel Kaloh)

 



Sponsors

Sponsors