Peringati hari buku sedunia, Komunitas Marijo Belajar region Sulawesi Utara (Sulut) sumbangkan buku hasil donasi, sebanyak 415 buku pembelajaran ke pengurus Daseng Literasi yang ada di Kelurahan Posokan, Lembeh Utara, Kota Bitung, Sabtu (22/05).

Pendiri Daseng Literasi Posokan, Riswanto Pudinaung mengatakan bantuan yang diberikan oleh komunitas Marijo Belajar Region Sulut sangat membantu proses pembelajaran bagi anak-anak dan masyarakat yang ada di Daseng Literasi Posokan. Menurutnya, Daseng Literasi dibuat ketika melihat lingkungan yang ada di Posokan jauh dari pusat kota, kemudian orang-orang belum terlalu banyak sekolah keluar. 

"Karena untuk bersekolah jauh dan tidak didukung oleh akses jalan, juga akses internet sangat sulit, maka alternatif yang dibuat dengan membuka perpustakaan dengan konteksnya literasi," kata Pudinaung.

Ia menambahkan, Komunitas Daseng Literasi Posokan ini dibuat pada September 2019. Awal pembentukannya, terjadi diskusi yang melibatkan 5 orang pemuda. 

"Dan bertepatan, ada teman  saat itu sedang pada tahapan penyelesaian studi, karena terhalang dengan buku-buku. Maka, dari situ pula awal terdorong membuat Daseng Literasi ini. Agar, tidak ada lagi kejadian yang sama, ketika memerlukan buku untuk penyelesaian studi, malah tidak ada," ujarnya.

Lebih lanjut, dengan adanya bantuan buku dan motivasi dari Komunitas Marijo Belajar region Sulut, diakui sangatlah membantu. Apalagi menurutnya bagi 40 anak yang di sini, baik SD, SMP dan SMA yang terlibat membaca setiap Sabtu di Daseng Literasi Posokan ini. 

"Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Marijo Belajar region Sulut," katanya

"Saya berharap pemerintah kota Bitung, bisa memperhatikan daerah kami, terlebih jaringan internet untuk proses belajar-mengajar," sambungnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Marijo Belajar region Sulut, Jesisca V. Tarima menjelaskan, komunitasnya saat ini menjalankan program "Marijo baku bantu" dirangkaikan dengan peringatan hari buku sedunia, yang jatuh pada tanggal 17 Mei kemarin. Menurutnya, kegiatan yang  digelar di kelurahan Posokan, Lembeh Utara, Kota Bitung ini, dengan memberikan 415 buku pembelajaran dari hasil donasi, kemudian mengajak anak-anak untuk membaca dan mempresentasikan hasil bacaannya. 

"Bukan itu saja, anak-anak juga diberikan motivasi untuk terus belajar guna mencapai cita-citanya. Adapun, games-games yang diberikan agar anak-anak bisa terhibur dengan kedatangan tim marijo Belajar," kata Tarima.

"Mewakili seluruh Komunitas Marijo Belajar Region Sulut mengucapkan, banyak terimakasih kepada masyarakat Posokan yang sudah menyambut kami dengan sangat baik. Dan juga buat pengurus Daseng Literasi, ada Riswanto Pudinaung dan Novenly Pudinaung untuk terus memberikan terbaik bagi anak-anak yang terlibat dalam Daseng Literasi ini," sambung Tarima.

Ia berharap, kiranya apa yang diberikan hari ini, bisa bermanfaat bagi adik-adik dan seluruh masyarakat yang ada di Lembeh Posokan.

Melihat kegiatan-kegiatan berhasil dijalankan, direspons baik oleh Founder Marijo Belajar Pusat, Meinagustia Caerwelia Ngagi.

"Ini hal yang sangat luar biasa, cara-cara seperti ini yang perlu kita tingkatkan ke depannya. Ini sangat mengedukasi adik-adik yang ada di desa Posokan. Kami sebagai pengurus Marijo Belajar pusat sangat mengapresiasi apa yang dibuat oleh Marijo Belajar (MJB) Region Sulut ini," tutup Tarima. (Eka Egeten)