Dukung Ranperda Irigasi, Fraksi PDIP DPRD Sulut Berikan Catatan


Manado, MX

Roda penggodokan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Irigasi dimulai. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) berikan beberapa catatan.

Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Sulut, Vonny Paat, saat Rapat Paripurna DPRD Sulut dalam rangka Penandatanganan Nota Kesepakatan RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026 serta Penyampaian dan Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda tentang Irigasi sekaligus Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Ranperda dimaksud, Jumat (28/5), di ruang rapat paripurna DPRD Sulut. Ia mengatakan, Fraksi PDIP mengapresiasi kepada pemerintah Sulut yang sudah mengambil inisiatif untuk membuat dan mengajukan rancangan ranperda tentang irigasi. 

"Fraksi PDIP menyarankan agar dilakukan perincian sesuai dengan aturan dan ketentuan yang diberikan mengenai rencana pengelolaan sistem dan aset irigasi," kata Paat, dalam rapat paripurna.

Menurutnya, keberadaan ranperda ini mengingat pertanian merupakan sektor strategi dalam perekonomian nasional. Faktor-faktor pendukung untuk refleks sektor ini harus prioritas yang tercakup penyediaan air untuk irigasi. Hal ini bertujuan agar sistem dan pengelolaan sumber dapat optimal serta teknologi pelaksanaan manajemen irigasi memiliki peran penting mengoptimalkan fungsi irigasi di sektor pertanian.

"Fraksi PDIP mengharapkan dengan adanya ranperda tentang irigasi ini dapat memperkuat kelembagaan pengelolaan irigasi dalam upaya mewujudkan pemanfaatan air secara menyeluruh dan tepat, berwawasan lingkungan, serta dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya para petani. Dan Fraksi menyetujui ranperda irigasi ini untuk dibahas lebih lanjut," tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengatakan Fraksi PDIP juga memberikan apresiasi tentang faktor-faktor keberhasilan pertanian harus mempunyai prioritas. 

"Ada empat pokok tidak bisa dilepaskan dalam keberhasilan pertanian kelembagaan, bibit dan air. Itu salah satu faktor kalau kita menjaga keempat ini saya kira ke depan pertanian kita bisa berjalan dengan baik," kata Olly.

Ia menambahkan, program insfratruktur pemerintah provinsi mendorong terciptanya lahan-lahan yang baru, baik di kepulauan maupun di daratan.

"Semua daerah baru kita buka jalan sehingga para petani bisa memanfaatkan lahan-lahan yang bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat sehingga nilai tukar petani meningkatkan terus-menerus," tutupnya. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors