Runtuwene Minta Dana PEN Sentuh Buruh Harian


Manado, MX

Arus desakan digaungkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Wakil rakyat Gedung Cengkih meminta pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat dirasakan masyarakat Bumi Nyiur Melambai. Rakyat diharapkan bisa mendapat pekerjaan lewat realisasi anggaran tersebut. 

Hal itu disampaikan anggota DPRD Sulut, Stella Marlina Runtuwene, saat Komisi III DPRD Sulut menggelar hearing dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulut, Selasa (1/5), di ruang rapat Komisi III DPRD Sulut. 

Runtuwene yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut menegaskan, dana PEN memang benar peruntukkannya bagi pemulihan ekonomi nasional. 

"Makanya anggaran itu harus menyentuh langsung masyarakat karena terdampak Covid-19," tegas Runtuwene yang juga politisi Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

"Maka kita mempekerjakan juga masyarakat setempat. Supaya lebih kena sasaran. Daripada memberikan pekerjaan itu ke kontraktor-kontraktor besar. Dana PEN itu juga kan masih pinjaman untuk pemulihan ekonomi nasional. Jangan mereka-mereka saja yang menikmatinya tapi masyarakat kecil tidak tersentuh. Entah itu buat saluran air atau apa, itu akan langsung tepat sasaran," sambungnya.

Kepala Dinas PUPR Sulut, Adolf Tamengkel saat dimintai keterangan menyampaikan, untuk padat karya diakuinya memang ada pekerjaan-pekerjaan minor dari dana PEN. Begitu pula menurutnya dengan pembuatan-pembuatan irigasi. 

"Ini melibatkan masyarakat setempat. Irigasi paling banyak ada di Bolmong (Bolaang Mongondow)," kata Tamengkel. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors