Langkah maju untuk menggerakan roda perekonomian daerah, terus diukir PT Bank Pembangunan Daerah Wilayah Sulawesi Utara (Sulut)-Gorontalo (BSG). Teranyar, pencapaian aset milik "Torang pe bank" ini menyentuh 18 Triliun Rupiah.

Hal ini diungkapkan Direktur Utama BSG, Revino Pepah saat perayaan hari ulang tahun (HUT) BSG ke-60, Kamis (3/6), di Hotel Pinensula Manado. Ia mengatakan, walaupun dalam kondisi Covid-19 saat ini yang mengharuskan untuk mengikuti protokol kesehatan, namun hal itu terbukti tidak menyurutkan semangat dan antusiasme seluruh jajaran BSG untuk memberi yang terbaik.

“Sebagai bank umum yang menggerakkan roda perekonomian daerah provinsi Sulut dan provinsi Gorontalo, banyak melewati tantangan dalam perjalanan mengarungi tahun demi tahun hingga saat ini tetap bertumbuh dan bank yang kita cintai ini (BSG, red) di usia yang ke-60 tahun memiliki total aset sebesar 18 triliun, rupiah” kata Pepah.

Dijelaskannya, masa depan dan keberhasilan seluruh jajaran tergantung pada semangat untuk terus berkarya, berinovasi dan transformasi harus mengakar dalam tugas tanggung jawab sehari-hari.

"Sehingga kita selalu mampu bergerak lincah menghadapi tantangan saat ini. Dan ini adalah merupakan tagline di dalam merayakan HUT yang ke-60 di dalam merealisasikan itu," jelas Pepah.

Menurutnya, BSG juga diperlihatkan dengan tantangan yang tidak ringan. Laju pertumbuhan kredit yang lambat, ketatnya likuiditas dan pasar yang masih belum kondusif serta adanya permasalahan harus dihadapi dengan semangat dan kelincahan sehingga membuat BSG mampu bertahan dan bertumbuh secara konsisten.

"Maka dari itu, pada peringatan HUT ke-60 BSG, mari tetap berusaha mengoptimalkan dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk tetap berkinerja dengan baik dan efektif," tegasnya.

"Sehingga di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 kita dapat merealisasikan rencana bisnis, rencana strategis yang sudah dicanangkan dan sepakati bersama yang akan kita jalani," sambungnya.

Ia pun meminta, agar dapat terus fokus dan melaksanakan transformasi dengan bekerja keras, cerdas serta wajib memahami dengan benar strategi apa yang akan ditemui.

"Selain itu tantangan dan peluang yang akan kita hadapi harus dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah kita lakukan. Dirgahayu BSG ke-60, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu menyertai kita semua," tandasnya. (Eka Egeten)