Sebut KEK Perbatasan, Lintang Ungkap Kebahagiaan Winsulangi Salindeho


Manado, MX
Kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah perbatasan Sulawesi Utara (Sulut), jadi kerinduan besar almarhum Winsulangi Salindeho. Semangat dan komitmen mewujudkan kesejahteraan bagi daerah Nusa Utara ini terus diperagakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut ini di Gedung Cengkeh, hingga akhir hayatnya.
 
Hal itu diakui istri tercinta Salindeho, Pdt. Meiva Lintang. Menurutnya, hati Bu Winsu (sapaan akrab, Winsulangi Salindeho, red) sangat gembira ketika dapat kabar KEK Perbatasan telah terakomodir di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut tahun 2021-2026.
 
“Ketika KEK Perbatasan dimasukkan ke RPJMD, beliau senang sekali. Dia dengan bangga menyebut ke saya, Fraksi Golkar di DPRD Sulut memasukkan KEK Perbatasan,” kata Pdt. Meiva saat bercakap dengan sejumlah politisi dan birokrat senior Sulut yang sedang melayat di rumah duka, Wawonasa Kapling, Manado, Senin (16/8/2021).
 
“Sebelumnya, Pak Kandouw (Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, red) telepon. Beliau katakan, Bu pe KEK perbatasan so maso,” ungkapnya. 
 
Pdt. Meiva juga menuturkan, Salindeho sangat gembira menyambut kabar itu karena diyakini KEK Perbatasan akan membuat banyak uang untuk pembangunan mengalir ke Nusa Utara.
 
Sesama anggota DPRD Sulut daerah pemilihan Nusa Utara, Toni Supit, yang ikut mendengar kisah Pdt. Meiva, menegaskan akan tetap mengawal perjuangan Bu Winsu. 
 
“KEK Perbatasan sudah masuk, tinggal dijalankan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Utara. Kami berkomitmen akan mengawal itu,” tandas Supit. 
 
Diketahui, dalam pembahasan RPJMD Provinsi Sulut tahun 2021-2026, Rabu (19/5/2021), di ruang rapat paripurna DPRD Sulut, Winsulangi Salindeho sempat mengulas urgensi KEK Perbatasan dalam kaitan dengan visi pemerintah Olly Dondokambey-Steven Kandouw untuk menjadikan Sulut maju sejahtera sebagai pintu gerbang Asia Pasifik. 
 
"Maka dari itu perlu dibuat kawasan ekonomi di perbatasan. Saya melihat dalam rencana awal RPJMD ada pembagian kluster. Ada kluster wilayah kepulauan. Saya cuma berharap kalau akan menjadikan pintu gerbang, kapan ada kawasan ekonomi di perbatasan," ucap Salindeho, dalam pembahasan RPJMD antara panitia khusus (pansus) dan perangkat daerah pemerintah provinsi Sulut.
 
"Di Bitung sudah ada Kawasan Ekonomi Khusus. Begitu pula di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, dibuat KEK Pariwisata. Talaud itu adalah yang berbatasan dengan Filipina, mengapa tidak dibuat kawasan ekonomi perbatasan," tegas mantan bupati Kepulauan Sangihe ini.
 
Diketahui, Winsulangi Salindeho meninggal dunia pada Minggu (15/8/2021), pukul 03.00 Wita, di RSU Hermina, Manado. Pihak keluarga menyebutkan, anggota DPRD Sulut Fraksi Partai Golkar ini meninggal karena sakit jantung yang telah lama dideritanya.
 
Suami dari mantan Ketua DPRD Sulut, Pdt. Meiva Salindeho-Lintang tersebut meninggalkan tiga orang anak, Tin, Christian dan Junior. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors