Rektor Katuuk Sebut Pemprov Sulut dan Kemendikbudristek di Rakerpim Unima


Tondano, MX
Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim). Kegiatan bertajuk "Peningkatan Tridharma Unima Mapalus" ini dilaksanakan di Luwansa Hotel Manado, Rabu (8/9). 
 
Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan Rakerpim ini dilaksanakan secara daring dan luring terbatas. Walau demikian, situasi ini tidak mampu menyurutkan semangat dan komitmen bersama untuk membangun Unima. 
 
Sebagai rektor, dirinya menyambut dengan penuh hangat, kegembiraan dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kemendikbudristek, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), serta semua jajaran pejabat kementerian, juga pimpinan Unima. 
 
"Terima kasih sudah boleh hadir di acara rakerpim ini, selamat datang di Bumi Nyiur Melambai sekalipun hanya secara virtual," katanya. 
 
Ia melanjutkan bahwa memang direncanakan pelaksanaan rakerpim pada 8 September 2021, karena hari ini mempunyai makna historis yang sangat kuat, sebagai salah satu tonggak pengembangan Unima yaitu ketika 8 September 2020 lalu Sekjen Kemendikbudristek Prof. Dr. Ainun Naim atas nama menteri melantik dirinya sebagai rektor. 
 
"Dalam perjalanan setahun kepemimpinan sebagai rektor Unima, kami sangat berterima atas dukungan dan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Anwar Makarim melalui semua jajaran pimpinan dan dukungan serta kebijakan bantuan dari Gubernur Provinsi Sulut Olly Dondokambey, sehingga boleh menjalankan tugas selama setahun," ungkap Prof Katuuk. 
 
Dirinya bersyukur karena dalam membangun Unima, semua telah menyatakan komitmen bersama melaksanakan Reformasi Birokrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Brokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM) yang telah dicanangkan oleh lrjen Kemendikbud Chatarina Muliana Ginting. Bahkan, mau menyediakan bantuan pendampingan bagi Unima dalam memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi ini. 
 
"Kami berterima kasih kepada Sekjen Ainun Naim beserta Ibu Sekjen Suharti, Ph.D., dan semua direktur serta biro yang membantu Unima memperkuat rule based governance, yaitu membantu penyelesaian dan pembahasan bersama secara intensif, baik statuta maupun SOTK Unima, dan mudah-mudahan tidak lama lagi akan selesai," ucapnya sambil tak henti memberikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. 
 
Lebih lanjut disampaikan rektor, tahapan rule based governance ini sangat penting bagi Unima menuju ke performance based governance dan dynamic governance. 
 
"Unima patut berbangga dan berterima kasih kepada pemerintah pusat, menteri dan semua jajaran Kemendikbudristek," tandasnya. (Son)