Oley: Program JKN-KIS Membuat Saya Tak Perlu Khawatir


Tondano, MX
Recky Oley, salah satu peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) swasta di Kabupaten Minahasa, merasa bersyukur karena pelayanan kesehatan yang dirasakannya ketika sakit berjalan lancar tanpa dikenakan biaya.
 
Sebagai seorang pekerja lapangan, pria 51 tahun ini mengungkapkan kesehatan merupakan aset yang sangat berharga. Karena dengan tubuh dan pikiran yang sehat maka segala aktivitas juga akan berjalan dengan baik.
 
“Saya bekerja sebagai seorang supir, maka fisik dan pikiran yang selalu fit merupakan suatu keharusan dalam menunjang pekerjaan saya agar berjalan dengan baik,” ucap Recky belum lama ini.
 
Ia meceritakan pengalamannya ketika harus dirawat di rumah sakit akibat penyakit mag dan demam yang dialaminya.
 
“Saat itu saya pulang dari tugas supir ke Kabupaten Bolaang Mongondow pada malam hari dan memutuskan untuk langsung mencuci mobil malam itu juga. Cuaca waktu itu juga tidak begitu bagus. Benar saja, keesokan harinya saya demam dan penyakit mag saya kambuh,” tutur Recky.
 
Ia merasa sangat bersyukur karena segala pelayanan kesehatan yang dirinya terima sejak awal pemeriksaan sampai hari terakhir dirawat di rumah sakit, semua dirasakan sangat baik tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.
 
“Saya bersyukur saya sudah menjadi peserta Program JKN-KIS, karena melalui program ini, saya tidak tidak perlu khawatir lagi jika sakit. Semua akan ditanggung asalkan sesuai dengan ketentuan dan indikasi medis,” jelasnya.
 
Recky berharap semua masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, serta turut berpartisipasi aktif dalam keberlangsungan Program JKN-KIS dengan membayar iuran tepat waktu, serta membantu mengawasi jalannya program JKN-KIS di fasilitas kesehatan.
 
“Walaupun Program JKN-KIS ini jelas membantu menjamin pelayanan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia, namun kesehatan itu harus kita mulai dari diri sendiri dengan pola hidup yang baik. Kesadaran akan kewajiban sebagai peserta Program JKN-KIS juga tidak bisa di abaikan,” tutup Recky. (Manuel)



Sponsors

Sponsors