Lasut Ajak Masyarakat Jaga Kesinambungan Program JKN-KIS


Tondano, MX
Penanganan bagi penderita penyakit maag kronis, juga menjadi salah satu pelayanan bagi program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
 
Menurit Olivia Marsela Christina Lasut, JKN-KIS sangat banyak manfaatnya, apalagi setelah dirinya mendapat pelayaan maag kronis.
 
Mahasiswi Fakultas Teknik Informatika Universitas Negeri Manado ini bersyukur karena boleh diberikan penanganan pelayanan secara gratis.
 
Olivia yang merupakan seorang mahasiswi semester akhir yang tinggal di Perumahan Unima, Kelurahan Maesa, Kecamatan Tondano Selatan ini menceritakan ketika dirinya harus dibawa ke rumah sakit akibat penyakit maag kronis yang dideritanya.
 
“Beberapa bulan yang lalu saya sempat dibawa ke rumah sakit oleh orang tua saya karena rasa sakit di perut yang sudah tidak bisa saya tahan lagi. Saat itu sekitar jam 10 malam dan seluruh dokter prkatek sudah tutup, apa lagi di masa pandemi seperti saat ini,” tutur Olivia.
 
Ia mengaku, dirinya mengidap penyakit maag sudah sejak lama, dan sore hari sebelumnya dia beserta teman-teman kuliahnya makan buah mangga cukup banyak dengan kondisi perut yang sedang kosong saat itu. Beberapa jam kemudian perut Olivia mulai sakit hingga sekitar jam 10 malam dia tidak tahan dan orang tuanya pun memutuskan untuk segara membawanya ke rumah sakit.
 
“Saya memang beberapa kali pernah merasa sakit perut karena pola makan yang tidak teratur, namun saya tidak begitu mempedulikan sampai saat saya merasakan sakit perut yang luar biasa beberapa bulan lalu. Saya sadar sekaligus kapok karena tidak memperhatikan pola makan yang baik dan sehat selama ini,” ungkap Olivia.
 
Walau diputuskan untuk tidak rawat inap, namun Olivia merasakan betul mafaat Program JKN-KIS saat dirinya di tangani di Instalasi Gawat Darurat rumah sakit malam itu. Oliva merasa dirinya ditangani dengan cepat dan baik oleh petugas medis dan seluruh tindakan medis yang diterimanya tidak dikenakan iur biaya sama sekali.
 
“Pelayanan di rumah sakit sangat baik, hanya dengan memperlihatkan kartu JKN semuanya ditangani dengan cepat sehingga saya cepat merasa baikan dan tidak perlu menjalani rawat inap,” jelas Olivia.
 
Wanita 23 tahun ini bersyukur karena telah merasakan sendiri bagaimana manfaat dari Program JKN-KIS. Dia mengajak seluruh mayarakat Indonesia untuk menjaga kesinambungan Program JKN-KIS.
 
“Bukan hanya saya saja, saya yakin sudah ribuan masyarakat indonesia yang telah merasakan manfaat Program JKN-KIS ini. Untuk itu saya berharap agar masyarakat bisa lebih sadar untuk mejaga kesehatan dan menjaga agar program ini bisa terus ada,” tutup Olivia. (Manuel)
 
 
 



Sponsors

Sponsors