Upaya percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh pemerintah di Kabupaten Minahasa terus terlihat. Bahkan penyaluran bantuan yang bersumber dari Dana Desa (DD) ini sudah sekitar 50 persen desa yang telah menyalurkan tahap 8, 9, dan tahap 10. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Minahasa, Jefry Tangkulung mengatakan, semua desa sudah melakukan pendebetan anggaran khusus BLT di keuangan. Hanya saja penyaluran dilakukan secara terjadwal dari pihak bank penyalur.

"Kalo debet anggarannya sudah dilakukan oleh semua desa, dan dari data yang ada, sekitar 130-an desa yang sudah menyalurkan BLT, percepatan penyaluran kemudian dilakukan secara rapel atau tiga bulan sekaligus," kata Tangkulung di Langowan, Rabu (13/10).

Dijelaskannya, penyaluran tersebut terus dilakukan sejumlah desa dalam rangka upaya mendorong percepatan penyaluran di masa pandemi akibat dampak serta pengaruh ekonomi.

"Dari 227 desa di 25 kecamatan, masih ada sekitar 90-an yang sementara menyalurkan. Dan ditargetkan akhir tahun tuntas, tergantung jadwal dari pihak penyalur," kuncinya.

Diketahui jumlah nominal BLT tahun 2021 berbeda dari tahun 2020. Jika sebelumnya disalurkan Rp 600 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM), tahun ini berkurang menjadi Rp 300 ribu dan disalurkan selama 12 kali hingga bulan Desember mendatang. (Manuel)