Posko Penanganan Corana Virus Disease (Covid-19) di Desa Kasuratan, Kecamatan Remboken produktif. Itu terlihat dari intensnya pemerintah desa (pemdes) serta relawan yang aktif berjadwal di posko.

Pantauan media ini, sekitar 3-5 orang aktif berjaga di posko. Satgas Covid desa, baik itu Perangkat, BPD, maupun tenaga Mapalus Kamtibmas secara bergantian melakukan tugas memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) terhadap masyarakat desa maupun warga yang melintas.

Hukum Tua (kepala desa) Kasuratan, Dolly Nangley didampingi Sekdes Rina Muaja mengatakan, zona merah mengharuskan serta mewajibkan semua yang berhubungan dengan pencegahan Covid-19 harus produktif.

"Setiap warga kami edukasi serta imbau, baik itu penggunaan masker, mencuci tangan serta penjagaan di posko covid," kata Nangley di kantor desa, Senin (11/10).

Menurutnya, tim Satgas Covid terus berupaya mengurangi dampak penyebaran covid dengan terus mengaktifkan posko covid di desa.

Setiap hari menurut Nangley, tim satgas tak henti secara bergantian berjaga. Tak ada rapid test atau surat kesehatan dari puskesmas maupun keterangan dari desa asal, disuruh putar balik.

"Kami berharap dengan posko covid yang produktif, desa Kasuratan tetap aman dan mempertahankan zona aman. Tentunya jangan lengah dan tetap waspada akan penyebaran," tutupnya. (Manuel)