Andika Dilantik Sebagai Panglima TNI, Wowor: TNI Adalah Kita


Manado, MX
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., Rabu (17/11). Pelantikan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta. 
 
Andika dipilih sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. 
 
Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulut, Rocky Wowor menyampaikan selamat atas dilantiknya Jenderal Andika Perkasa. 
 
Disampaikan Wowor, dengan rekam jejak yang ada, sosok Andika diyakini akan membuat perubahan baru. 
 
"Seorang tentara sejati dan supel, dirinya mampu memberi kenyamanan bagi warga," lugas politisi muda ini. 
 
Kata Wowor, dalam keanekaragaman negara ini, Jenderal Andika dapat membawa rasa aman terhadap rakyat dan menjaga NKRI. 
 
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, secara umum ada tiga hal, yakni menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa Indonesia. Amanat ini akan dijaga oleh Jenderal Andika," lugas Wowor. 
 
Terlibih menurutnya, Jendral Andika memiliki visi yang simpel namun kaya makna. 
 
"Berangkat dari visi sang Jenderal, TNI adalah kita. Saya yakin ini akan membawa pemahaman masyarakat melihat TNI sebagai bagian dari mereka," jelasnya. 
 
Ia mengaku yakin dengan prioritas Jenderal Andika soal bagaimana mengembalikan tugas-tugas TNI dengan benar-benar berpegang kepada peraturan perundang-undangan. 
 
Dia optimis Jenderal Andika akan mampu meningkatkan operasi pengamanan perbatasan. Dan yang terpenting menurut Wowor, Jenderal Andika akan mampu melakukan penguatan diplomasi militer yang sesuai dengan kebijakan politik luar negeri. 
 
Sebelumnya, Jokowi mengajukan nama Andika sebagai calon panglima TNI ke DPR. Komisi I DPR lantas menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Andika. 
 
DPR sepakat menyetujui usulan Jokowi tersebut. Dengan demikian, Andika  menggantikan panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada bulan ini. 
 
Andika Perkasa sebelum dipercaya menjadi Panglima TNI, merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Andika juga pernah mengemban jabatan penting di tubuh TNI sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dan Komandan Komando Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklat AD). 
 
Andika juga pernah bertugas memimpin teritorial saat menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura pada 2016. Sebelum menjadi Pangdam XII, Andika adalah Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang mengawal Presiden Jokowi. (Eka Egeten)