Gereja-Gereja di Tomohon Diharapkan Mampu Membangun Kerja Sama


Tomohon, MX
Gereja-gereja antar denominasi di kota Tomohon diharapkan mampu membangun kerja sama dan menopang sepenuhnya pemerintah di kota ini.
 
Hal tersebut dituturkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tomohon, Pdt. Simon Rawis, S.PAK., M.Pd.K., dalam sosialisasi Bamag Kota Tomohon bertajuk "Badan Musyawarah Antar Gereja Bersinergi dengan Pemerintah" yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon, Jumat (19/11), di Tomohon.
 
"Bersyukur begitu aktif kegiatan Bamag di Tomohon. Pengurusnya aktif. Saya sering melaporkan ke kakanwil (Kepala Kantor Wilayah) Kementerian Agama Sulut, forum paling aktif di Tomohon itu Bamag, selain FKUB," kata Pendeta Simon saat memaparkan materi tentang Bamag di hadapan para tokoh agama pengurus Bamag kota Tomohon yang hadir.
 
Penasehat Bamag Kota Tomohon ini menegaskan soal pentingnya komunikasi antar gereja.
 
"Tujuan Bamag itu di antaranya terwujudnya komunikasi aktif antar denominasi gereja. Terwujudnya gerakan oikumenis dalam bingkai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," tandasnya.
 
Dijelaskan, visi Bamag adalah menyelenggarakan pertemuan antar gereja. Terwujudnya kebersamaan antar gereja menjadi tujuan penting dari lembaga ini.
 
"Saya selalu memberi spirit, kalau boleh komitmen kebersamaan kita untuk menopang Pemerintah Kota Tomohon. Mulai dulu dari hubungan internal antar gereja yang sama. Bangun komunikasi yang baik dan kerja sama yang baik," pintanya.
 
Menurutnya, ada juga kerinduan bagaimana Bamag mengambil peran untuk membangun komunikasi dengan berbagai instansi terkait.
 
"Mampu menyelenggarakan komunikasi dengan instansi terkait. Harus bersinergi, misalnya dengan Kesbangpol," harapnya.
 
"Bamag dibentuk untuk semua gereja. Dia action di tingkat nasional, provinsi, kabupaten dan kota, dengan tujuan untuk membangun kebersamaan antar gereja. Sebab melalui gereja yang bersatu akan dapat mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan," ucap Rawis. (Rikson Karundeng)