Proses percepatan vaksinasi Covid-19 di kota Manado terus digencarkan. Teranyar, Rabu (24/11), di Kantor Kecamatan Mapanget, digelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka percepatan vaksinisasi Covid-19 guna menghadapi Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). 

Camat Kecamatan Mapanget Robert Dauhan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna mempercepat proses vaksinisasi Covid-19.

"Percepatan vaksinasi Covid-19 dilaksanakan guna memutus penyebaran pandemi ini. Selain hal tersebut, kegiatan ini dilakukan guna mendukung program dari Bapak Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Bapak Wali Kota Manado Richard Sualang," kata Dauhan.

Menurutnya, melibatkan semua pihak yang berkepentingan, termasuk juga ketua-ketua lingkungan merupakan upaya efektif dalam mengedukasi warga.

"Ketua-ketua lingkungan mempunyai kewajiban penuh untuk mengedukasi warga. Apalagi kita sekarang akan menyambut hari raya besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru," tutur Dauhan.

Hal senada pun diungkap Asisten Satu Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Heri Saptono. Dirinya mengatakan, vaksinisasi Covid-19 harus terus digencarkan karena itu merupakan salah satu program Pemkot Manado.

"Pak Wali Kota Manado dan Pak Wakil Wali Kota terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19. Pihak pemerintah dan semua warga harus mendukung penuh program ini. Apalagi menghadapi Natal dan Tahun Baru, dikarenakan pemerintah pusat bakal menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3," tegas Saptono. 

Sementara itu, Kapolsek Mapanget Yusi Iptu Yusi Kristiana mengatakan, dari instruksi pimpinan, setiap hari kepolisian harus menargetkan 100 peserta dari setiap kali melakukan vaksinasi.

"Dari pimpinan kami, setiap kali melakukan vaksinasi targetnya 100 peserta. Kami sangat bersinergi dengan pihak kecamatan, terlebih khusus dengan lurah-lurah," kata Yusi.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 selain program pemerintah pusat, juga untuk menekan angka kematian, rasa sakit dan herd immunity.

"Untuk kepala-kepala lingkungan di Mapanget itu rajin-rajin. Kadang-kadang dengan mobil patroli kami menjemput warga yang tidak vaksin dan kami selalu berinovasi memberikan sembako apa adanya dan masyarakat datang berbondong-bondong untuk melakukan vaksin," kata Yusi.

Ditambahkannya, proses vaksinisasi Covid-19 harus terus diedukasi kepada masyarakat.

"Jangan ada alasan ibu dia itu ada komorbit, nanti dokter yang akan melaksanakan konseling. PPKM level 3 untuk seluruh Indonesia merupakan antisipasi pemerintah menghadapi gelombang ke 3. Kami setuju sekali karena untuk menekan angka kematian diakibatkan Covid-19," tandas Yusi.

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut  Dandramil 1309-02, Kapolsek Mapanget, Asisten Satu Pemkot Manado, Kepala Puskesmas Bengkol, Kepala Puskesmas Paniki Bawah, Lurah se-Kecamatan Mapanget, Ketua Lingkungan se-Kecamatan Mapanget. (Eka Egeten)