Setelah melewati mata kuliah dasar, mahasiswa Fakultas Keperawatan, Universitas Pembangunan Indonesia (Unpi) menggelar pemasangan kap perawat atau "capping day", Rabu (25/5). Acara digelar di Manado Confrence Center (MCC). 

Kegiatan ini diadakan untuk mahasiswa semester dua yang sudah dipercayakan dan mampu melakukan praktek di Rumah Sakit (RS), kemudian berjanji dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai dengan etika profesi keperawatan.

Ketua panitia, Ns. Julita Legi, S.Kep., M.Kep., dalam sambutannya mengatakan,  jumlah peserta caping day 146 orang. Menurutnya, melalui capping day inilah mahasiswa dinyatakan siap terjun dalam dunia kesehatan untuk mengabdi kepada masyarakat.

"Mahasiswa keperawatan capping day adalah titik awal dari sebuah pelayanan, awal dari sebuah karir dan merupakan awal dari perjalanan hidup sesungguhnya," ujarnya.

Ia pun berharap, setelah prosesi pemasangan kap ini, mahasiswa menjadi garam dan terang dalam pelayanan keperawatan, melakukan pelayanan yang total, antusias, dan penuh dengan kepedulian merawat.

"Mahasiswa harus mengedepankan profesionalitas yang telah dibangun sejak menjadi mahasiswa dan tetap menjaga profesi keperawatan di manapun kita berada," pintanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Unpi, Drs. Frans. H. Rende, dalam sambutannya menyebut mahasiswa sudah mendengar langka-langka para pendahulu, terutama kisah ilmu keperawatan modern Florence Nightingale.

"Saya sebagai pengurus yayasan memotivasi, untuk giat dan menempa dengan ilmu yang didapat pasca belajar. Tetapi ilmu belum cukup untuk kalian, tapi harus ditambahkan dengan sikap kepribadian untuk melayani sesama," imbuhnya.

Terpantau hadir dalam acara ini, Rektor Unpi Dr. Dra. Debby Ch. Rende, M.Si., Ketua Yayasan Drs. Frans. H. Rende, Dekan Keperawatan, mahasiswa capping day dan orang tua mahasiswa. (Michael Ayal)