Lobi membuahkan hasil ditunjukan Kepala Sekolah (Kepsek) Jois Tuwo. Satu ruang laboratorium kimia mulai dibangun di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Langowan, Kabupaten Minahasa.

Kepsek SMA Negeri 1 Langowan ini pun terus memperlihatkan kemajuan dalam dunia pendidikan, khsusunya dalam hal kelengkapan pengadaan sarana dan prasarana (Sarpras) sekolah.

Baru setahun memimpin, sekolah ini sudah boleh mendapatkan bantuan satu ruang laboratorium kimia yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2022.

Pantauan media ini, progres pembangunan ruangan tersebut sudah sekitar 40 persen, dikerjakan dengan anggaran sekitar 326 juta rupiah.

“Bantuan ini kami usulkan tahun 2021. Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut, karena tentunya ruangan ini akan lebih menambah peningkatan mutu pendidikan serta hak siswa memperoleh tempat laboratorium kimia,” ujar Tuwo, Selasa (20/9).

Sejauh ini kata Kepsek, ketersediaan laboratorium komputer karena pihak sekolah memutuskan untuk mengusulkan bantuan ruangan laboratorium kimia berdasarkan hasil rapat guru-guru dan komite sekolah.

"Untuk saat ini baru ruangan, mudah-mudahan juga ke depannya juga bisa mendapatkan alat-alat laboratorium," terangnya.

Ia menambahkan, sesuai dari pekerjaan yang di amati pihak sekolah, pekerjaan akan diselesaikan tahun ini dan sudah akan digunakan pada tahun 2023.

"Untuk teknis kegiatan melalui pihak ketiga, kami tinggal menunggu pekerjaan selesai dan pastinya akan langsung digunakan. Tentunya ruangan ini akan sangat membantu sekali bagi para siswa dalam mata pelajaran kimia," kuncinya. (Baim)