2023 Tahun Resesi, Silangen: Ada Pengharapan


Manado, MX
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Sekretariat DPRD, bersama Forum Wartawan DPRD Sulut (Forwad) yang beragama Kristiani, setiap awal pekan melaksanakan ibadah rutin bersama.
 
Kegiatan ini sudah berlangsung lama dan dimotori oleh Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen. Dirinya menjadikan ibadah setiap Senin pagi di awal pekan menjadi kegiatan tetap.
 
Kegiatan ini bergiliran dipimpin dari berbagai denominasi gereja.
 
Untuk Ibadah edisi Senin (16/01), dipimpin oleh   Pdt. Budi Josua Djamaluddin M.Th. Dalam ibadah ini diambil pembacaan Firman Tuhan di II Raja-Raja 4:1-7.
 
"Orang percaya harus hidup takut akan Tuhan. Tanpa itu bohong adanya. Seperti yang tertulis dalam Ulangan pasal 10 ayat 12 dan 13, dasar fondasi dalam mengikut Tuhan adalah takut akan Tuhan," kata Josua.
 
Ditegaskan, penting menjadikan Firman Tuhan di atas keinginan daging.
 
"Keinginan daging tak terbatas, dapat satu minta dua. Tuhan berkata, kerjakan yang satu dahulu untuk dapat yang kedua," ucapnya.
 
Perilaku takut akan Tuhan, kata Pdt Budi Josua dapat terlihat lewat iman dan perbuatan.
 
"Iman tanpa perbuatan adalah mati," tegasnya.
 
Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen dalam sambutannya menegaskan 2023 diperkirakan mengalami resesi ekonomi, persoalan pangan dan telah berlangsung di beberapa negara.
 
"Tapi lewat Firman Tuhan hari ini, mengutip lagu Ku Pandang Hari Esok, masa depan kita yang mau percaya ada di tangan Tuhan," kata Silangen.
 
Ditambahkannya, dalam hidup ini, yang membuat  umat bahagia hanya bersama Yesus.
 
"Percayalah dalam Tuhan Yesus ada pengharapan baru," tandasnya. (Eka Egeten)



Sponsors

Sponsors