Foto: Dirut PD Pasar Tomohon, Yanes Mongi Posumah
Lapak Kuliner CSWL Ramai, Posumah: Bersyukur Bisa Menggerakkan Ekonomi Masyarakat
Tomohon, MX
Inovasi pemerintah kota Tomohon melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar yang menghadirkan Lapak Kuliner CSWL, mulai menunjukkan geliatnya. Kawasan kuliner dengan tagline Culinary Service With Love itu kini kian diminati warga.
Posisinya yang berdiri rapi di antara Terminal dan Pasar Beriman Wilken, membuatnya ramai sejak pagi hingga sore hari. Fakta itu diakui para pedagang di tempat ini.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Tomohon, Yanes Mongi Posumah, S.Th., mengatakan semenjak dilaunching 12 April 2023 sampai sekarang, memang banyak pengunjung yang datang ke Lapak Kuliner CSWL.
Menurutnya, banyak pengunjung yang dahulu enggan ke pasar, kini datang untuk mampir ke pasar kuliner. Ada juga yang biasa hanya datang mengantar dan menunggu di mobil, sekarang mereka menikmati fasilitas yang ada di tempat itu.
"Sambil menunggu, bisa menikmati berbagai menu yang tersaji di pusat kuliner ini. Mereka menikmati makanan-makanan yang ada," kata Posumah.
Dijelaskan, sekarang banyak juga yang ingin berjualan di Lapak Kuliner CSWL. Kondisinya sangat berbeda dengan situasi ketika kawasan kuliner ini baru dibuka.
"Lapak kuliner yang awalnya kami mau mencari pedagang-pedagang yang siap berjualan di situ agak susah, agak sulit, sekarang ini dengan fasilitas 54 tempat, masih ada sekitar 30 calon pedagang yang antri. Misalnya nanti ada yang gagal menempati tempat itu, mereka akan menempatinya. Ini artinya ada banyak pedagang yang kini sangat meminati tempat itu," ungkapnya.
Posumah mengaku sangat bersyukur, Lapak Kuliner CSWL yang belum dua bulan berjalan, sudah bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Secara khusus para pedagang yang berjualan di tempat ini.
"Kami melihat perputaran ekonomi di tempat itu sangat maju. Per lapak keuntungan rata-rata per hari bisa 200 ribu rupiah," sebutnya.
Menu-menu yang tersaji di pusat kuliner ini sangat variatif. PD Pasar pun menata dengan rapi, agar pedagang yang menjual menu-menu halal tidak bercampur dengan yang lain
"Memang ada tempat-tempat tertentu kami atur. Misalnya, yang sebelah timur itu khusus yang halal. Ada memang yang coba menjual mie babi misalnya, tapi kami sudah ingatan itu khusus untuk makan dan minum yang halal. Yang tengah menu campuran, dan sebelah barat itu khusus menu-menu ekstrem," terangnya.
Posumah pun mengimbau warga Tomohon dan sekitarnya, agar bisa memanfaatkan serta menikmati kawasan kuliner di samping pelataran parkir terminal Tomohon. Ia memastikan, para pengunjung yang datang berbelanja, ataupun sekedar menunggu, bisa menikmati suasana menyenangkan di tempat ini.
"Kawasan kuliner ini sangat memikat. Jadi saya mengajak masyarakat yang jika saat-saat senggang tidak tahu mau kemana, datang ke pasar. Kita bisa berbelanja sekalian bisa menikmati kesejukan di kawasan kuliner CSWL," ajaknya.