Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), Universitas Negeri Manado (Unima), gelar Psycho Bazzar and Expo, Agenda ini dilaksanakan di halaman Program Studi (Prodi) Psikologi Unima, Matani Satu, Kecamatan Tomohon, Kota Tomohon, Kamis (07/12) - Jumat (08/12).

 

Ketua Pelaksana Psycho Bazzar and Expo, Inriani Lintjewas, mengatakan kegiatan ini merupakan program Mata Kuliah (MK) Kewirausahaan yang ada di Unima. Mereka kemudian mengundang banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di seputaran Kota Tomohon dan Kota Manado.

 

"Kegiatan ini merupakan program dari MK Kewirausahaan dan bukan dari organisasi, dalam hal ini kami melaksanakan kegiatan ini juga untuk memenuhi nilai MK Kewirausahaan ini", ucap Inriani.

 

Ditambahkannya, "Entrepreneurship: Digital Marketing Mastery" jadi tema kegiatan kali ini. Tujuannya agar mahasiswa dan juga praktisi bisa tahu mengenai bagaimana perancangan, pengeleloaan, dan pengembangan ide bisnis, serta promosi yang efektif dalam media sosial.

 

"Dengan adanya kegiatan ini kiranya bisa memberikan feed back terhadap pelaku-pelaku UMKM yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini, berupa mempromosikan UMKM mereka dan juga promosi lewat media sosial, kemudian UMKM mereka bisa dikenal masyarakat yang ada di Sulawesi Utara," jelasnya.

 

Almontana Paat, owner Elmonts Coffee and Roastery yang hadir bersama digital entrepreneur  dan owner of Minahasa Everywear Clothing Brand, Filo Karundeng, serta dosen TIK Unima Daniel R. Kaparang, S.Kom., M.Cs., mengakui agenda kegiatan ini bagus sekali. Bisa menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk menjadi seorang pengusaha atau wirausahawan. Apalagi menurut Paat, sekarang memang perubahan ekonomi jauh lebih cepat. Berbeda dengan tahun-tahun yang lalu, di mana dunia digital juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, bagaimana cara promosi lewat digital sangat berpengaruh untuk usaha.

 

"Mental dasar ini justru yang harus memang diapresiasi buat para mahasiswa, supaya sudah mengetahui dulu passion usaha mana yang mereka kuasai, karena akan berdampak juga di perjalanan bisnis mereka. Seperti biasa ketika seseorang mempunyai visi misi, pengusaha juga harus punya visi misi seperti apa," ujar Paat.

 

Daniel R. Kaparang, S.Kom., M.Cs., juga mengatakan pameran kewirausahaan ini sangat bagus. 

 

"Sangat bagus, bisa menjadi bahan motivasi bagi semua mahasiswa yang di mana mereka punya keberanian untuk bikin usaha. Karena dari awal berani memberi ruang untuk pameran-pameran begini, bisa mulai terbiasa untuk berani lebih mengasah kemampuan bisnis ketika lulus dari kampus nanti," ucapnya.

 

"Harapan ke depan supaya adik-adik mahasiswa ini yang mengikuti pameran kewirausahaan, tetap konsisten dengan usaha mereka. Supaya ke depan, setelah lulus pun usaha mereka makin besar. Jadi mereka tidak lagi mencari kerja, tetapi menciptakan lapangan kerja bagi orang lain," tutup Kaparang. (Reinhard Loris)