Foto: Caroll Senduk menyampaikan kata sambutan pembukaan FGD. (ist)
Pemkot Tomohon Gelar FGD Gheothermal
Tomohon, MX
Dalam kerangka pengendalian dan evaluasi pembangunan perumusan kebijakan tentang penggunaan langsung energi panas bumi, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon mengadakan focus group discussion (FGD). Tema diangkat, yakni "Gheothermal Direct Use Study for Essential Oil Distilaton Unit at Tomohon" dan kegiatan dilakukan di ruang rapat PT. Pertamina Gheothermal Enerdy Lahendong, Jumat (9/8).
Kegiatan ini bertujuan mendapatkan ide dan gagasan yang akan menjadi terobosan bagi Pemkot Tomohon. Ini terkait upaya mengembangkan potensi panas bumi besar dan produksi bunga yang melimpah. Wali Kota Tomohon, Carol J.A. Senduk, S.H., menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Direktorat Panas Bumi yang telah mengupayakan bantuan hibah dari pemerintah New Zealand.
Itu dalam bentuk penyususnan fasibility study untuk pengembangan unit penyulingan minyak atsiri (Essentials Oil). Menggunakan langsung energi panas bumi dengan teknik pemanfaatan kelebihan air panas (Brine) dari sisa hasil produksi PT. PGE Lahendong di kota Tomohon.
"Besar apresiasi atas segala bentuk bantuan bagi kemajuan kota Tomohon. Sehingga hasil kegiatan ini dapat mewujudkan visi Tomohon maju berdaya saing dan sejahtera. Upaya dan komitmen Pemkot Tomohon meningkatkan pemanfaatan panas bumi telah dinyatakan sebagai program prioritas pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, yang baru-baru disahkan DPRD," tutur Caroll.
Dia mengharapkan, FGD ini bisa menjadi batu loncatan Pemkot Tomohon bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendorong proses transisi energi. Ini ebagai upaya mengapai tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor energi. Adalah tentang energi yang terjangkau dan bersih. Sehingga meningkatkan pemanfaatan langsung energi panas bumi di kota Tomohon menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Baik dari sisi pertumbuhan industri, UMKM melalui kehadiran para Investor.
"Kiranya melalui forum ini dapat menghasilkan berbagai ide, masukan serta menyamakan persepsi. Ini agar pemanfaatan langsung energi panas bumi dapat memperoleh angin segar kembali untuk terus dikembangkan di kota Tomohon tercinta ini," tandas Caroll.
Dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, General Manager PT. PGE Area Lahendong, Novi Purnowo, Direktur Panas Bumi, Gigih Udi Atmo, Plt Kepala Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi, BRIN, Cahyadi, PT. Jacobs Consultant Nz, para Kepala Perangkat Daerah Kota Tomohon. (hendra mokorowu)