Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD) menyerahkan bantuan usaha berupa peralatan pembuatan kue kepada perempuan kepala keluarga, perempuan pra sejahtera, perempuan penyintas bencana dan perempuan penyintas kekerasan untuk warga Desa Kotabunan Selatan, Kotabunan Barat dan Kotabunan.

Agenda tersebut digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Rabu (11/9).

Bantuan ini dalam rangka advokasi kebijakan dan pendampingan peningkatan partisipasi perempuan dalam politik, hukum, sosial dan ekonomi kewenangan provinsi.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulut, dr. Kartika Devi Tanos, MARS mengatakan, bantuan kepada ibu-ibu di area tersebut karena sudah melewati pelatihan terlebih dahulu.

Kemudian untuk sertifikat dari pelatihan tersebut, kata istri Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandou ini, harus disimpan dengan baik, karena itu bisa digunakan jika mereka ingin bekerja.

“Intinya pelatihan dari kami Pemprov Sulut untuk tingkatkan perekonomian keluarga. Jadi baik ibu-ibu yang masih mempunyai pasangan ataupun yang sudah tidak mempunyai pasangan, sama-sama kita bantu perekonomian keluarga dengan cara bisa menjual kue. Baik itu di saat-saat tertentu, misalnya  pada saat bulan Ramadan, Idul Fitri, kemudian acara-acara lainnya. Pastinya dibantu oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur untuk menyalurkan kue-kue dari ibu-ibu, tapi kuenya harus enak, sehat dan bersih, seperti itu,” ujarn Tanos.

Diberitahukannya, untuk Timur Totabuan, dirinya suda meminta bantuan kepada Ketua TP-PKK Boltim, Seska Ervina Budiman, agar membantu ibu-ibu menyalurkan jualan. Seperti di tempat-tempat wisata dan tempat-tempat yang lain.

“Harapannya tentunya ada peningkatan perekonomian keluarga masing-masing perempuan yang sudah dibantu tadi. Ada bantuan modal juga kalau mereka memang mau membuka usaha kuenya,” ucapnya.

Nada serupa juga dilontarkan Ketua TP-PKK Boltim, Seska Ervina Budiman. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut ini mengatakan, uluran tangan dari Pemprov Bumi Nyiur Melambai tersebut diharapkan bisa menopang perekonomian masyarakat Boltim.

“Semoga ini bisa meningkatkan ekonomi dari keluarga-keluarga yang diberi bantuan, karena usaha yang dilakukan ibu-ibu ini, Insya Allah bisa membantu perekonomian dari keluarga mereka. Karena biasanya yang bekerja itu suami, tetapi kalau ada bantuan dari ibu-ibu juga, alhamdulillah bisa menopang kebutuhan-kebutuhan yang sangat besar dari keluarga tersebut,” terang istri Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Asiten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Boltim, Iksan Pangalima mengatakan, bantuan dari Pemprov Sulut tersebut sudah yang kedua kalinya. Bantuan ini juga atas kerja sama Pemprov dengan pemerintah kabupaten kota.

Untuk penerima bantuan di Boltim kata Pangalima, datanya diambil dari Dinas Sosial (Dinsos) dan dialokasikan khusunya satu wilayah, yaitu Kotabunan Selatan, Kotabunan Barat dan Kotabunan.

 “Dua tahun berturut-turut Boltim mendapat bantuan. Mudah-mudahan tahun depan dapat lagi, karena ini sangat bermanfaat,” harapnya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Sangadi (Kepala Desa, red) Kotabunan Selatan, Yuliana Potabuga menuturkan, pelatihan dan bantuan usaha bagi perempuan pra sejahtera oleh DP3AD provinsi untuk Kabupaten Boltim dipusatkan di zona naungan Idrus Paputungan.

Kata wanita berparas cantik ini, jumlah penerima bantuan di Kecamatan Kotabunan sebanyak enam belas orang. Kotabunan Selatan enam orang, Kotabunan Barat lima orang dan Kotabunan lima orang.

“Sangadi telah berakli-kali berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Boltim untuk bantuan dimaksud. Pada bulan Juli, menghadiri kegiatan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Manado dan menyisipkan kegiatan ini, terutama untuk tiga desa tersebut,” ungkap Nana, sapaan akrab Potabuga.

Melalui data dari Dinsos dan perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes), kata Nana, tiga desa ini mendapat bantuan tersebut dan tentunya juga dengan support dari Ketua TP-PKK Boltim.

“Diharapkan dapat bermanfaat. Kabupaten Boltim juga menjembatani usaha ini dengan bekerja sama dengan PT Bank SulutGo untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi yang memenuhi persyaratan untuk dipermudah prosesnya,” tandasnya.

Diketahui, bantuan yang diserahkan tersebut yaitu satu buah kompor gas dua tungku, satu buah oven hock, satu selang regulator, satu buah baki, satu buah spatula, satu set baking utensil, satu buah mixer, satu buah penggiling kue dan satu buah loyang kue.

Turut hadir pada acara ini, Pemerintah Kabupaten Boltim, Bank SulutGo Cabang Tutuyan, anggota DPRD Boltim terpilih periode 2024-2029, Rahman Salehe, Camat Kotabunan, Idrus Paputungan, serta Pemerintah Desa di area tersebut. (Gazali Ligawa)