Tutup Bangga Kencana Expo, Caroll: 2025 Tomohon Zero Stunting
Tomohon, MX
Agenda Bangga Kencana Expo tahun 2024 yang digiatkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (PPKBD) Kota Tomohon berujung. Program BKKBN RI ini, resmi ditutup Wali Kota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk, S.H., Jumat (13/9), sore, di Anugerah Hall. Dalam pemaparannya, Caroll menyampaikan pencapaian target prevalensi stunting di Kota Sejuk tertinggi di Sulawesi Utara (Sulut).
"Penurunan stunting rata-rata nasional 14 persen. Angka penurunan stunting di Tomohon melampaui target nasional, yakni mencapai 10 persen. Tahun ke depan, kita mempunyai target, kota Tomohon zero stunting," ujar Caroll.
Terkait itu, wali kota mengajak semua pihak untuk bekerja sama agar tujuan yang baik tersebut bisa tercapai. Sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Berkaitan dengan penyelenggaraan Bangga Kencan Expo, Caroll mengatakan, banyak pameran yang dilaksanakan dari setiap kelurahan. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat meningkatan informasi tentang kesehatan keluarga berkualitas.
"Pemerintah Kota Tomohon selalu mengupayakan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat. Sekali lagi, marilah kita bersama-sama bergandengan tangan untuk kota Tomohon lebih hebat dan semakin maju," ajak Caroll.
Di momentum ini, Pemerintah Kota Tomohon bekerja sama dengan berbagai instansi dalam penandatanganan MOU Bapa Asuh Stunting. Dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Sekolah Lansia 44 Kelurahan se kota Tomohon. Juga pelantikan Pengurus Forum Duta Generasi Berencana.
Turut Hadir, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Ir. Tino Tandaju, S.T., M.Erg., Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, S.E., M.E., Satgas Stunting Sulut, Dani Lalamentik, TPPS Sulut, Murphy Kuhu, Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga Lansia dan UPPKA, Mauren Lesar, S.Sos., Kapolsek Tomohon Tengah, AKP Andry Permadi, Manager PLTP Lahendong PLN Indonesia Power, Herbert Saragih., Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Bethesda, Dr. Ns. Djoise Kaunang, jajaran Pemerintah Kota Tomohon dan ratusan Lansia. (hendra mokorowu)