Rumagit Ajak Pemilih Pemula Hindari Politik Uang, Isu Sarah dan Hoax
Minahasa, MX
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) – Bawaslu Provinsi Sulut gelar Sosialisasi pengawasan Partisipatif Kerjasama Bawaslu Provinsi Sulut dengan Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Langowan yang bertempat di Kobong Om Tani Langowan, Selasa (24/09).
Kegiatan saat itu dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu Sulut Donny Rumagit. Pada kesempatan itu, Donny mengatakan pentingnya para siswa sebagai pemilih pemula mengetahui tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Bagi siswa-siswi sebagai pemilih Pemula harus mengetahui bahwa kita memasuki tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak dimana ada 545 daerah dengan rincian 37 Provinsi dan 415 Kabupaten dan 93 Kota di Indonesia yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota,” ungkap Donny.
Kalau di Provinsi kita akan Memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, dan di Kabupaten Minahasa Kita akan memilih Bupati dan Wakil Bupati, lanjutnya.
Ia menambahkan, kemarin hari tepatnya tanggal 22 September, sudah ditetapkan Pasangan Calon (Paslon) Kepala daerah oleh KPU Provinsi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan juga oleh KPU Kabupaten/Kota untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota yang diusulkan oleh Partai Politik, serta ada juga melalui Calon Perseorangan.
Selain itu, Donny juga menjelaskan arti demokrasi serta mengajak para siswa untuk hindari politik uang, isu sara dan hoax dalam pemilihan kepala daerah.
"Proses demokrasi di indonesia adalah dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat, artinya kedaulatan itu ada ditangan rakyat. Untuk itu kita perlu terlibat. Setidaknya dalam Pilkada yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 nanti, kami berharap generasi saat ini dapat menyelamatkan demokrasi dengan cara menjauhi politik uang, isu SARA dan berita hoax," ajak Donnny.
Dalam kegiatan tersebut Bawaslu Provinsi Sulawesi utara bersama Osis SMA Negeri 1 Langowan membuat perjanjian kerja sama dukungan pengawasan partisipatif penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serta menyatakan deklarasi mendukung kerja-kerja Pengawasan Partisipatif.
Sebagai peserta, kegiatan ini diikuti oleh Pengurus Osis SMA Negeri 1 Langowan bersama dengan Pembina Osis SMA Negeri 1 Langowan.
Sementara hadir sebagai narasumber yakni Komisioner KPU Sulut Meidy Tinangon serta dari unsur Akademisi Ferrol Warouw dan Lady Grace Giroth. (Eka Egeten)