Intens menggali potensi literasi terhadap generasi muda, Taman Baca Masyarakat (TBM) Lentera Ajaib berinisiatif. Kaum muda dan komunitas literasi dirangkul. Pelatihan menulis berita atau artikel di media sosial pun digelar di Aula Panti Asuhan Nazaret, kelurahan Matani Tiga, kecamatan Tomohon Tengah, Rabu (30/10).

Ketua TBM Lentera Ajaib, Fandy Yelfi Wuisan dalam kata pembukanya mengatakan, giat ini dilaksanakan untuk peningkatan minat baca tulis. Sasarannya, ditujukan kepada kaum muda. Alasannya, kebanyakan pengguna media sosial kekinian merupakan kalangan anak muda.

"Sebab itu di pelatihan ini, mereka (pemuda, red) yang menjadi target. Tujuannya, mereka bisa mengetahui apa yang bisa dan tidak boleh dilakukan di media sosial. Apalagi sekarang, banyak postingan ngeri yang bisa saja membuat anak muda terjerat hukum," ujar Wuisan.

Ia menjelaskan, niat untuk membuka TBM Lentera Ajaib dalam upaya peningkatan literasi merupakan pemberian diri baginya. Apalagi dengan paradigma semangat baca dan menulis. Adapun, TBM Lentera Ajaib ini merupakan binaan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan. Melalui Balai Bahasa Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam pelatihan ini, TBM Lentera Ajaib mendatangkan narasumber, yakni Jurnalis Senior, Penulis Sulut dan Director Mapantik, Rikson Karundeng, M.Teol. Diketahui, peserta pelatihan, yaitu puluhan kaula muda yang merupakan siswa, mahasiswa dan komunitas literasi di kota Tomohon. (hendra mokorowu)