SMA Negeri 1 Tomohon Gelar Orientasi dan Pelatihan Dasar PMR


Tomohon, MX

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tomohon (Smanto) berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon menggelar Orientasi dan Pelatihan Dasar Palang Merah Remaja (PMR).

Agenda tersebut diikuti kurang lebih Delapan Puluh siswa-siswi dari kelas X dan XI, dimulai sejak Selasa-Minggu (5-10/11/2024) di Smanto, Kelurahan Walian, Kecamatan Tomohon Selatan.

Ketika diwawancarai usai pembukaan, Kepala Sekolah Maria Walukow, S.Pd., M.Hum., mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih pelaksanaan orientasi PMR saat ini bisa dilaksanakan. 

"Pada dasarnya kami berusaha mengembangkan minat, bakat dan potensi peserta didik melalui berbagai pembelajaran, yang sekiranya boleh difasilitasi sekolah seperti contohnya PMR ini," kata Maria.

Dikatakannya, kehadiran PMI Kota Tomohon sangat penting dalam kegiatan orientasi dan pelatihan saat ini. 

"Sangat bersyukur kegiatan ini ditunjang oleh PMI yang bisa memberikan materi pada kegiatan pelatihan. Untuk itu, sekolah sangat menunjang kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini," ujarnya.

Menurutnya, tujuan Palang Merah Remaja ini sangat mulia. Sekolah tidak bisa berjalan sendiri, sehingga sangat bersyukur ketika pelaksanaan kegiatan ini bisa di dampingi oleh PMI.

"PMI Kota Tomohon juga merespons dengan bagus untuk sekolah, ketika butuh narasumber untuk memberikan materi. Kalau PMR ini kegiatan orientasinya lebih ke kemanusian untuk mengajarkan anak-anak bisa saling menolong," ucapnya.

Walukow pun berharap, lewat kegiatan ini akan terbentuknya profil pelajar pancasila yang punya jiwa penolong, punya rasa manusiawi yang tinggi untuk peduli dengan orang lain dalam hubungan kesehatan. 

"Kami sangat bersyukur, karena PMI Kota Tomohon sendiri yang sangat menunjang dari beberapa tahun yang lalu selalu terjalin kerja sama yang baik. PMI Tomohon selalu mendukung kegiatan PMR yang dilakukan sekolah," ungkapnya.

Ia pun menambahkan, sekolah sangat salut dengan adanya insan-insan relawan dalam mendedikasikan diri dalam hal-hal kemanusian, yang sekarang sudah lebih sedikit orang peduli dengan kegiatan seperti ini.

"Sampai saat ini untuk kegiatan ekstrakurikuler, ketika dalam sejumlah pertemuan dengan orang tua mereka sangat memberi dukungan. Ini dibuktikan dengan pemberian izin dari orang tua murid," kuncinya. 

Terlihat hadir, seluruh anggota Korps Sukarela (KSR) Unit Markas PMI Kota Tomohon. (timmx/*)



Sponsors

Sponsors