Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon menggelar kegiatan focus group discussion (FGD), Senin (24/2). Giat ini dilakukan untuk menyerap masukan atau pun catatan kritis dari para stakeholder yang hadir untuk penyusunan laporan evaluasi pemilihan kepala daerah (Pilkada). FGD dilaksanakan di aula kantor KPU Tomohon, Senin (24/2). 

"FGD ini dilaksanakan kami dalam rangka penyusunan laporan evaluasi untuk pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan Wali Kota, Wakil Wali Kota Tomohon," ujar Ketua KPU Tomohon, Vierna Pijoh didampingi para komisioner, Youne Simangunsong, Rojer Datu, Arinny Poli, Deysi Soputan dan Sekretaris Anita Tampi.

Tampil sebagai narasumber, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Tomohon, Ivan Roring, S.H., M.H. Menurut dia, partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 sangat baik sehingga mencapai sekitar 86 persen. Ia juga memaparkan tentang informasi dan catatan-catatan kritis untuk bahan evaluasi bagi KPU Tomohon. 

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tomohon, Stenly Mokorimban, S.H., dalam penyampaiannya sebagai narasumber, ia menjelaskan soal dukungan dana hibah Pilkada. Sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon telah memberikan pendanaan Pilkada kepada KPU senilai Rp.20.300.000.000.

Tampak hadi puluhan insan pers yang bertugas mulai dari awal tahapan sampai Pilkada selesai. (hendra mokorowu)