
Foto: Flyer pengumuman yang diedarkan Pemkot Tomohon. (ist)
Besok, Rekayasa Skema Buka Tutup Akses Transportasi Manado-Tomohon
Tomohon, MX
Jalur trasportasi utama penghubung antara kota Manado dan kota Tomohon akan sedikit terganggu pada besok, Jumat, 14 Maret 2025. Hal ini lantaran ada kerja bakti kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dengan Polres Tomohon dan Kodim 1302 Minahasa. Sasarannya, aksi pembersihan pepohonan yang rawan tumbang di sepanjang jalan raya Manado-Tomohon. Demikian diinformasikan Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Tomohon, Rabu (12/3).
Adapun giat ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Utamanya mencegah potensi bencana di jalur Tomohon-Manado. Kegiatan pembersihan pepohonan akan dimulai pukul 09:00-13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur Pemkot Tomohon.
Di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Dinas Lingkungan Hidup, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tomohon, BPJN Wilayah Sulawesu Utara, Pemerintah Kecamatan Tomohon Utara, Pemerintah Kelurahan Kinilow, Kinilow Satu, Tinoor Satu, dan Tinoor Dua dan Polsek Tomohon Utara.
Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., menyatakan, aksi ini merupakan langkah antisipatif untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas. Mengingat jalur Tomohon-Manado sering terdampak cuaca buruk. "Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini, kita berharap dapat mencegah risiko kecelakaan akibat pohon tumbang dan meningkatkan keselamatan masyarakat," kata Caroll.
Sementara, Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis, S.I.K., memastikan, Satlantas akan melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas untuk kelancaran kegiatan. Dandim 1302 Minahasa, Letkol Inf Mutakbir menyatakan kesiapan jajaran TNI dalam mendukung pembersihan dan mitigasi tersebut.
Masyarakat pun diimbau untuk mendukung kegiatan ini. Tetap waspada terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrem. Pemerintah juga mengajak warga untuk segera melaporkan bila menemukan pohon rawan tumbang. Bahkan jika ada potensi hambatan lain yang berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan. (hendra mokorowu)