
Foto: Foto bersama usai serah terima SK. (ist)
Lasambu-Mokoginta Didaulat Pimpin PWI Boltim, Maemossa: Jaga Marwah Organisasi
Kotabunan, MX
Hidayat Vay Lasambu dan Cendri Mokoginta mendapatkan mandat dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulit). Lasambu didaulat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Mokoginta sebagai Plt Sekretaris PWI Boltim. Itu disahkan melalui Surat Keputusan (SK) PWI Sulut dengan nomor, 009/SK.PWI-SULUT/III/2025, yang diserahkan Plt Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty di Cafe Teras Bambu, desa Bulawan, kecamatan Kotabunan, kabupaten Boltim, Kamis (3/4/2025).
Saat menyerahkan SK, Loupatty menegaskan, pentingnya menjaga kekompakan dan solidaritas dalam organisasi profesi. "Dalam berorganisasi, kita harus dewasa dan tidak mudah diadudomba. Utamanya dalam organisasi profesi PWI, menjaga marwah dan nama baik sangatlah penting," lugas Loupatty.
Lanjutnya, keputusan ini diambil setelah ketua dan sekretaris sebelumnya dianggap tidak mematuhi Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI. Juga menolak untuk mengakui SK PWI Pusat Nomor 134-PGS/A/PP-PWI/II/2025, yang mengesahkan perubahan kepengurusan PWI Sulut sisa masa bakti 2021-2026. Bahkan diketahui, keduanya tetap aktif dalam kegiatan bersama mantan Ketua dan Sekretaris PWI Sulut yang telah diberhentikan oleh PWI Pusat.
"Keputusan ini bukan sekedar pergantian kepengurusan. Tetapi, ini langkah untuk memastikan PWI Boltim dapat berjalan sesuai dengan aturan dan menjaga integritas sebagai organisasi pers yang profesional," terang Loupatty.
Berikut tugas-tugas yang dimandatkan kepada Plt Pengurus PWI Boltim. Menertibkan kepengurusan PWI Boltim, termasuk mendata dan memverifikasi kembali anggotanya. Merapikan administrasi organisasi agar lebih tertib dan profesional. Melakukan konsolidasi organisasi guna memperkuat soliditas internal. Menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Boltim dalam waktu enam bulan sejak SK diterbitkan. Melaporkan seluruh kegiatan kepada PWI Sulut sebagai bentuk akuntabilitas.
Loupatty yang juga sering disapa akrab dengan nama Maemossa menegaskan, seluruh surat atau dokumen yang bertentangan dengan SK terbaru ini, dinyatakan tidak berlaku. Dengan demikian, kepemimpinan lama resmi diberhentikan. Semua aktivitas organisasi berada di bawah kendali Plt Pengurus PWI Boltim yang baru ditunjuk.
Plt Ketua PWI Boltim, Hidayat Vay Lasambu menyatakan, pihaknya siap untuk menjaga dan membesarkan organisasi. "Kami akan solid dan kompak mendukung PWI di Boltim," singkat Lasambu, didampingi Mokoginta.
Penyerahan SK ini pun berlangsung dengan suasana penuh keakraban. Selanjutnya, dihadiri tokoh-tokoh pers Boltim dan tokoh masyarakat. Termasuk masyarakat setempat juga turut hadir memadati Cafe Teras Bambu, yang dikenal sebagai salah satu ikon di kabupaten Boltim. (hendra mokorowu/*)