Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik sejagat, meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025. Ragam ungkapan perkabungan terucap dari berbagai pihak. Kali ini, ujaran sungkawa datang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon atas berpulangnya Paus Gereja Katolik ke-266 itu, Kamis (24/4).

Ungkapan duka Pemkot Tomohon disampaikan langsung Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, S.H., dan Wakil Wali (Wawali) Kota, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom. Ini sebagai bentuk empati dan penghormatan terhadap sosok pemimpin umat Katolik yang telah memberikan teladan luar biasa bagi dunia.

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat kota Tomohon, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam. Paus Fransiskus adalah tokoh besar yang dikenal karena kerendahan hati, keberpihakannya pada kaum kecil serta perjuangannya untuk perdamaian dan keadilan sosial," ungkap Caroll.

Ucapan duka juga disampaikan secara pribadi Caroll dan Sendy bersama keluarga masing-masing. Keduanya mengungkapkan rasa kehilangan mendalam atas kepergian sosok Bapa Suci yang telah menjadi cahaya harapan bagi banyak orang, lintas agama dan bangsa. 

Diharapkan, kiranya keteladanan Bapa Suci dalam membangun dialog lintas iman dan memperjuangkan perdamaian, bisa menjadi inspirasi semua pihak untuk terus menjaga harmoni. Saling menghargai dan mempererat persaudaraan di kota Tomohon.

"Secara pribadi dan keluarga, kami ucapkan turut berbelasungkawa. Paus Fransiskus merupakan pemimpin spiritual yang telah menorehkan jejak cinta kasih dan kepedulian universal. Doa kami menyertai beliau. Semoga Tuhan menyambutnya dalam damai abadi," ujar Sendy.

Pemkot Tomohon juga mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama. Itu sebagaimana, yang selalu disuarakan Paus Fransiskus semasa hidupnya. (hendra mokorowu)