
Foto: Tampak suasana pengumuman kelulusan per kelas di aula Smaker 1 Tomohon.
Orangtua Siswa Lulusan 2025 Apresiasi Smaker 1 Tomohon
Tomohon, MX
Usai diumumkan ke media bahwa siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Kristen (Smaker) 1 Tomohon lulus 100 persen, Senin (5/5), orangtua peserta didik sangat bersyukur. Deretan ungkapan apresiasi untuk satuan pendidikan yang dibesut Ferly J.W. Tau, S.Pd pun terucap sejumlah perwakilan orangtua siswa di sela-sela acara pengumuman kelulusan tahun 2025.
Syenni Mait, ibu dari siswa Devhania Sinombor bertutur, ada nilai plus buat sekolah lantaran anaknya lulus. Soal nilai kelulusan baginya itu relatif. Tetapi, yang paling penting, anaknya bisa meraih kesuksesan setelah menempuh pendidikannya selama tiga tahun.
"Yang terpenting, bisa lulus dengan baik, apa pun nilainya, orangtua pasti bangga. Untuk kualitas sekolah dan guru-guru sudah sangat baik. Kami sangat mengapresiasi, kiranya sekolah ini semakin maju ke depan dalam dunia pendidikan," ungkap Mait.
Yunno Mandagi, ayah dari siswa Johanes Mandagi. Apresiasi tinggi disampaikannya untuk Smaker 1 Tomohon. Menurut dia, kontribusi sekolah dalam mendidik anak sangat penting. Apalagi, mengenai penempaan pengetahuan dan pendidikan karakter anak. Sehingga meraih kelulusan dengan baik.
"Soal waktu, seorang anak memang waktunya lebih banyak di rumah. Peran orangtua untuk mendidik karakter anak memang penting. Tetapi tidak kalah pentingnya, peran dan kontribusi sekolah. Untuk itu, saya mengapresiasi Smaker 1 Tomohon yang sudah membantu kami sebagai orangtua dalam mendidik anak," tutur Mandagi.
Senada diungkapkan Fendy Mongdong, ayah dari siswa Diza Mongdong. Kata dia, cara mendidik anak-anak di sekolah ini dari dulu sudah dikenal sangat bagus. Metode pendidikan anak di sekolah ini sudah teruji. Inilah alasan dirinya menyekolahkan anaknya di Smaker 1 Tomohon. Alhasil, anaknya bisa lulus dengan baik.
"Sebagai orangtua murid, tentunya kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak sekolah yang sudah mendidik anak sehingga berhasil lulus. Bahkan bisa melanjutkan ke jenjang universitas dengan bekal pengetahuan yang didapat dari sekolah ini," sebut Mongdong.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, Meiske Mamangkey, S.Pd menjelaskan, metode pengumuman kelulusan memang diatur, hanya orangtua sisw yang datang. Anak-anak peserta didik tunggu di rumah masing-masing. Hal ini merupakan upaya sekolah untuk meminimalisir gerak euforia berlebih dari para lulusan. (hendra mokorowu)