Lantang Tertibkan Penduduk Pendatang

Jelang Hari Raya Keagamaan


Tomohon,ME


Jelang datangnya seruntunan hari raya keagamaan mulai Desember nanti, kemungkinan masuknya penduduk pendatang tidak tetap akan meningkat tajam. Hal ini dibenarkan oleh Camat Tomohon Utara (Tomout), Herry Lantang kepada manadoexpres Kamis (15/11).

Lantang menjelaskan, dia sudah menginstruksikan para Lurah dan seluruh Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ada untuk melakukan penertiban rutin, apalagi di wilayah-wilayah yang diketahui banyak penduduk pendatang.


"Saya sudah memerintahkan para Lurah dan Linmas untuk meningkatkan penertiban di kelurahaan masing-masing, apalagi di daerah tempat kost yang memang sangat banyak penduduk pendatang," ungkapnya.

Lantang juga mengatakan, jika nanti kedapatan ada penduduk pendatang yang mencurigakan, pihaknya akan segera mengambil tindakan.


"Jika nanti kedapatan ada warga pendatang yang memang belum melapor ke lurah, kami akan segera mencari tahu. Jika dia tidak mempunyai kartu penduduk, kami akan memintanya untuk mengurus surat ke kepolisian baru nanti disesuaikan di Kecamatan," tegasnya.

Di sisi lain, Lantang mengatakan, hal ini bisa terjadi karena kemungkinan masuknya para pedagang dari luar sangat besar mengingat menjelang hari raya, Tomohon merupakan salah satu Kota yang menjanjikan buat mereka.


"Ya, besar kenungkinan pedagang pernak-pernik Natal, petasan, dan beberapa item yang terkait perayaan ini. Menurut saya, Tomohon sebagai ‘Kota Religius’ menjadi sasaran yang pas buat mereka," terangnya.

Ia juga menghimbau agar seluruh elemen masyarakat bisa berkoordinasi dengan baik, supaya hal yang ditakuti dapat dicegah.
"Saya berharap agar masyarakat juga bisa berperan aktif. Jika didapati hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada lurah ataupun langsung ke kecamatan. Tindakan ini akan mempersempit ruang bagi teroris untuk masuk ke Kota Tomohon," tegas Lantang. (tr-03)

 

Foto : Camat Tomut Herry Lantang



Sponsors

Sponsors