Hadapi Liburan Sekolah, Orangtua Siswa Diingatkan Berhati-hati


Tomohon, ME

Menjelang liburan semester Tahun Ajaran 2016-2017, sejumlah aral kian momoki banyak sekolah. Kondisi lingkungan dan perubahan zaman bisa saja menjadi ancaman, jika tidak ada kejelian dari anak siswa maupun orangtua.

Mencermati timbulnya dampak negatif, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Gonzaga Tomohon mengambil langkah preventif. Pihak sekolah pun meminta orangtua tingkatkan pengawasan.

Hati-hati menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru, orangtua harus awasi anak-anaknya. Jangan biarkan anak keluyuran tengah malam. Demikian Kepala Sekolah (Kepsek) Jaclin TL Tirukan SPd dalam arahannya.

“Jangan hanya lantaran alas an si anak ‘pasiar’ (jalan-jalan) sana sini, akhirnya pulang rumah subuh. Akibatnya, memasuki tahun belajar di 2017, anak sakit. Bukan karena kebanyakan makan kue, tapi kelayapan hingga subuh,” pinta Tirukan mengingatkan.

Perlu diwaspadai, jika anak sudah tahu bersepeda motor. SMP Gonzaga tidak memperkenankan siswanya mengendarai sepeda motor. Apalagi arus lalu lintas di liburan Natal dan Tahun Baru cukup beresiko kecelakaan.

“Kami tidak mengizinkan anak siswa membawa sepeda motor. Selain belum layak secara hukum, hal ini untuk menghindarkan anak dari kecelakaan yang bisa saja merenggut nyawa. Saya mau, ke-425 siswa yang ada, jumlahnya tetap sama di saat masuk sekolah pasca liburan,” tegasnya.

Kepada orangtua siswa, Tirukan menitipkan jam tayang anak didik SMP Gonzaga. Katanya, ke mana saja si anak berkativitas, harap tetap diawasi. “Jangan sampai anak terjerumus dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, ehabon dan komix. Peran orangtua sangat dibutuhkan di kala anak menjalani liburan sekolah,” pungkasnya. (hendra mokorowu)



Sponsors

Sponsors