Foto: Foto bersama saat penanaman mangrove.
PLN Minahasa Bersama Genpi Tanam 3000 Bibit Mangrove
Wori, MX
Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sistem Minahasa bersama Generasi Pesona Indonesia (Genpi) menggelar penanaman 3000 bibit pohon mangrove. Kegiatan ini bertajuk, Mangrove Green Movement. Agenda ini dilaksanakan di desa Tiwoho, kecamatan Wori, kabupaten Minahasa Utara, Sabtu (22/6).
General Manager PT. PLN (Persero), Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, Jarot Setyawan mengatakan, pihaknya sangat bersyukur. Ia berterima kasih atas kehadiran seluruh undangan dalam acara tersebut.
"PLN saat ini sedikit bergeser memperluas konsentrasinya. Mungkin kalau dulu PLN lebih banyak dikenal sebagai penyedia listrik ke konsumen, yang harusnya sudah berkualitas. Semoga bisa memenuhi harapan pelanggan," ucap Jarot.
Menurutnya, saat ini dalam tuntutan era globalisasi dunia, seluruh negara sedang terfokus dan berkonsentrasi pada lingkungan. Pemanasan global dan suhu bumi yang perlahan-lahan naik, menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
"kami sadar, PLN juga berkontribusi dalam pemanasan global. Banyak pembangkit listrik kami menghasilkan emisi karbon. Ini disemprot oleh pemerintah dan perlahan-lahan kami geser ke pembangkit energi baru dan terbarukan," ujarnya.
Terkait itu, seluruh unit PLN, termasuk UIP3B Sulawesi yang dalam kegiatan ini diwakili unit UP2B Minahasa, harus mengadakan program-program perbaikan lingkungan. Salah satunya, gerakan penanaman pohon mangrove.
"Manfaat penanaman pohon ini, untuk melindungi pantai dari abrasi, tempat hidupnya biota laut, menyerap karbon dan lainnya. Selama ini saya melihat mangrove hanya sekedar pohon saja. Tetapi luar biasanya, ternyata bisa juga menghasilkan sesuatu yang produktif," ungkapnya.
Ia pun mengakui, sangat penasaran tentang bagaimana caranya pohon mangrove yang bisa diolah menjadi kripik, teh, kopi dan sirup. Harapannya, apa yang pihaknya lakukan dan inisiasi hari ini, tidak hanya untuk memperbaiki lingkungan saja. Akan tetapi mampu menggerakkan meningkatkan potensi ekonomi dan UMKM yang ada di wilayah ini.
"Prinsipnya, PLN mendukung penuh kegiatan yang fokus pada lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Kiranya hal ini bisa kita lakukan secara konsisten. Berharap, didukung pemerintah dan instansi terkait," tandasnya.
Turut hadir, General Manager PT PLN (Persero) UP2B Sistem Minahasa, Furqan Idris, Kepala Dinas Perindustrian Minahasa Utara, Agnes Tumangkeng, Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhiantoro, Pemerintah Kecamatan Wori, Pemerintah Desa Tiwoho, perwakilan Koramil 1309-05 Wori, Polsek Wori, karang taruna, kelompok Tmtani dan komunitas-komunitas lainnya. (*)