Foto: Tampak siswa sedang ulangan di salah satu ruang kelas SMK Kristen Satu Tomohon.
Tiada Siswa Dikeluarkan Saat Ujian SMK Kristen 1 Tomohon
Tomohon, MX
Beredar isu tak sedap terkait dunia pendidikan di kota Tomohon. Melalui kanal Facebook, oleh akun Mie Krol menuliskan di grup Tomohon Tangguh, pihaknya sangat menyayangkan cara kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Satu Tomohon dalam menagih SPP, Rabu (3/12), pagi.
"Anak sementara ba ujian Kepsek suru kaluar dari kelas. Anak kena mental karna so dipermalukan di depan teman-teman kelas. Memang kami sebagai orangtua salah karena lalai dalam membayar SPP. Bukan sengaja mar karena tuntutan ekonom," tulis akun Mie Krol.
Ketika dikonfirmasi manadoxpress.com, Kepsek SMK Kristen Satu Tomohon, Altje Liuw, M.Pd., membantah isu tersebut. Kata dia, isu itu tidak benar. SMK Kristen Satu Tomohon, lanjutnya, tidak pernah mengeluarkan siswa dari kelas ujian hanya karena belum lunas SPP.
"Isu itu tidak benar. Tidak ada siswa yang dikeluarkan dari kelas atau sekolah ketika ujian. Kalaupun ada yang menunggak SPP, siswa kami panggil terlebih dahulu sebelum masuk ruang ujian untuk mengingatkan terkait tunggakan. Tetapi sesudah itu, siswa tetap masuk da mengikuti ujian," ungkap Liuw didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan, Drs. Christ Sumilat, Wakasek Bidang Kurikulum, Ritje Langkay, S.Pd.
Ditambahkan Kepsek, saat ujian, seluruh siswa kelas I, II dan III, baik yang sudah lunas SPP maupun belum, tetap diikutsertakan dalam ujian. Diketahui, saat ini di SMK Kristen Satu Tomohon sedang melaksanakan ulangan semester ganjil. Dimulai sejak pekan lalu, selama satu minggu ulangan praktik dan semua siswa ikut. Pekan ini, ulangan teori dimulai Senin, 1 Desember 2025 sampai Jumat, 5 Desember 2025. (hendra mokorowu)

























