Pecinta Alam Weris Gelar Dikdas Angkatan VI


Manado, MX
Pendidikan Dasar (Dikdas) adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh Organisasi Pecinta Alam (OPA), untuk membentuk karakter yang mencintai alam sesuai dengan kode etik pecinta alam. 
 
Ikrar kode etik pecinta alam terbentuk pada kegiatan Gladian Nasional Pencinta Alam ke IV, yang dilaksanakan di Ujung Pandang pada bulan Januari tahun 1974.
 
Kali ini, organisasi pecinta alam (PA) Weris menggelar pembukaan pendidikan dasar angkatan VI dan diikuti oleh tiga calon anggota baru.
 
Dikdas VI dilangsungkan di Pantai Tateli, Sabtu (26/2). Kegiatan secara resmi dibuka oleh ketua panitia, Indrajid Bryan Bachdar, didampingi ketua umum organisasi yang juga salah satu dari delapan anggota pelopor atau perintis PA Weris, Victor "Kutz" Runtunuwu.
 
Dalam sambutan, Bachdar memberikan selamat kepada calon anggota yang telah lolos seleksi administrasi dan akan menjalani masa dikdas selama enam bulan. 
 
"Selamat kepada calang yang sudah melewati seleksi administrasi. Seperti yang kita ketahui, masa dikdas dibagi menjadi dua tahap. Tiga bulan materi kelas dan tiga bulan materi lapangan. Torang samua tetap semangat, mulai dari panitia dan seluruh anggota, agar seluruh kegiatan dikdas ini berjalan lancar," ujar Bachdar.
 
Ia berharap dari proses dikdas ini seluruh peserta mendapatkan banyak pengalaman tentang keorganisasian dan wawasan cinta alam.
 
Hal senada dilontarkan Kutz. Ia menambahkan, kegiatan dikdas ini sudah dilakukan sejak awal pendirian PA Weris tahun 1999, dan tahun ini telah memasuki angkatan ke VI.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut Hero Runtunuwu, S.IP., yang merupakan dewan pembina sekaligus dewan penasehat PA Weris.
 
Runtunuwu menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan bukan semata-mata hanya pembentukan fisik dan mental saja, tapi juga membangun manusia yang memiliki kapasitas dalam merespons isu-isu lingkungan.
 
"Ke depan saya harap bisa bersinergi dengan pemerintah sebagai salah satu fungsi kontrol, dalam program-program kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang berkaitan dengan lingkungan, hutan serta alam yang kita cintai," tutup mantan ketua mapala Avestaria FISIP Unsrat 1998-2000 ini. (Tim MX)



Sponsors

Sponsors