PT PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi terus menebarkan sikap interes. Melalui program PLN Peduli, bantuan sarana pendidikan berupa bengkel konversi listrik dan sembilan unit sepeda motor untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Satu Tomohon pun diberikan. Demikian Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PT PLN UIP3B Sulawesi, Hary Subagyo dalam penutupan pelatihan konversi motor konvensional ke motor listrik di bengkel SMK Kristen Satu Tomohon, Kamis (23/10), kemarin. 

"Kiranya, bantuan kepada SMK Kristen 1 Tomohon yang tidak seberapa ini, bisa menjadi titik balik dari kemajuan teknologi konversi motor listrik di Sulawesi Utara. Dengan adanya bantuan bengkel, unit praktik (motor, red) dan pengetahuan mengonversikan kendaraan konvensional menjadi motor listrik, bisa membantu kemajuan pendidikan. Apalagi kalau ada permintaan dari luar terkait servis konversi ke motor listrik," ungkap Subagyo.

Sementara, satuan pendidikan yang dulunya bernama Sekolah Teknik Menengah (STM) di Tomohon ini menyambut baik implementasi kepedulian PLN itu. Kepala Sekolah (Kepsek), Altje Liuw bersyukur atas dukungan yang diberikan. Tentu pihaknya mengapresiasi tinggi PLN atas program bantuan tersebut. Apalagi itu, menurutnya sangat membantu dalam proses belajar praktik peserta didiknya.

"Sangat berterima kasih kepada pimpinan PT PLN yang telah berkolaborasi dengan Yayasan Muda Bakti Nusantara dalam melaksanakan pelatihan konversi motor listrik di sekolah kami. Terutama dengan adanya bantuan bengkel dan sembilan unit sepeda motor," turut Liuw. 

Pihaknya berharap ke depan, akan ada lagi bantuan dari PLN untuk SMK Kristen Satu Tomohon. Bisa saja diberikan untuk bidang mata pelajaran lain di sekolah yang bernaung di bawah Yayasan GMIM Ds. A.Z.R Wenas ini. Kepsek pun mengapresiasi Yayasan Muda Bakti Nusantara yang telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan tersebut dengan menghadirkan tim instruktur dari Elders. (hendra mokorowu)