Penggalangan dana dari Timur Totabuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terus mengalir. Hantaman abrasi laut di pantai Amurang pada pekan lalu itu, memantik kepedulian publik Jazirah Utara Selebes. Salah satunya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).

Aksi kemanusiaan ini pun diperagakan Palang Merah Indonesia (PMI) Boltim. Sejenak mendengar musibah tersebut, kontan melancarkan pergerakan di sejumlah area.

Usai menghilir Ibu Kota Boltim, aksi ini kembali dilakukan di Jalan Trans Sulawesi Lingkar Selatan Desa Kotabunan, Kecamatan Kotabunan. Kendaraan yang melintasi jalan tersebut pun, menjadi bidikan mereka, Kamis (23/6).

Perkataan ini dilontarkan salah satu relawan PMI Boltim, Putri Regina Tumiwa. Ia menuturkan, penggalangan dana ini sudah dimulai sejak minggu lalu di Desa Tutuyan, kemudian dilanjutkan di Desa Kotabunan dan akan berakhir di Desa Nuangan.

“Kami dari Palang Merah Indonesia Boltim, turun aksi untuk membantu korban bencana yang ada di Amurang. Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari dan kami sudah melapor di Kecamatan,” ujar Putri saat di wawancarai jurnalis Manado Xpress.

Wanita berparas cantik ini pun berharap, bantuan dari bumi Totabuan bagian Timur ini dapat meringankan beban masyarakat Amurang yang terdampak fenomena abrasi laut tersebut.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana di Kabupaten Minahasa Selatan. Masyarakat Boltim sangat membantu penggalangan dana ini kepada teman-teman kita, saudara-saudara kita yang ada di Amurang,” tandasnya.

Diketahui, selain melakukan penggalangan dana di jalanan umum, PMI Boltim  juga melancarkan door to dor ke rumah-rumah warga yang ada di Desa Kotabunan bersatu. (Gazali Ligawa)