Bawaslu Optimalkan Pengelolaan Barang Dugaan Pelanggaran Pencoblosan


Tomohon, MX

Guna mengoptimalkan pengelolaan barang dugaan pelanggaran saat tahapan pemungutan dan perhitungan suara pada pemilihan umum (Pemilu) 2023, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon menggelar rapat koordinasi (Rakor). Giat yang dihadiri jajaran adhoc Bawaslu dan insan pers ini dilaksanakan di Grand Master Resort Kakaskasen, Rabu (22/2).

Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas mengakui, pelaksanaan pemungutan suara secara makro di Kota Sejuk terbilang berjalan dengan baik. Namun di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS), terjadi kesalahan teknis. 

"Kita tahu bersama, perolehan suara partai politik dan calon-calon itu, jumlahnya beda tipis. Ini bisa menjadi masalah di kemudian hari," ujarnya.

Dirinya berharap lewat Rakor ini, pihaknya bisa mendapatkan bahan evaluasi. Termasuk masukan dan kritikan dari narasumber atau peserta. Hasil Rakor pun akan dikompilasikan bersama Komisi Pemilihan Umum Kota Tomohon.

"Hal-hal yang didapati dari Rakor ini tentu bisa menjadi bahan penting bagi jajaran pengawas. Khususnya dalam menghadapi pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2024 mendatang," paparnya.

Adapun, tahapan inti Pilkada 2024 akan mulai bergulir bulan depan. Diketahui, sebagai narasumber kegiatan, yakni Pengamat Pemilu, Irwan Maki dan Akademisi Unsrat, Efendi Sondakh MSi. Turut hadir, Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Tomohon, Yossi Christian Korah. (hendra mokorowu)



Sponsors

Sponsors