Sejumlah Pengurus Harian Diberhentikan, PWI Sulut Matangkan Agenda KLB


Manado, MX

Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan rapat konsolidasi internal di Cafe Jembatan, Ringroad Satu, Manado, Selasa (18/3). Rapat ini dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Sulut, Vanny Loupatty dan Plt Sekretaris Ardison Kalumata. Dalam rapat ini, tercetus sejumlah rekomendasi.

Hasilnya, di antaranya memberhentikan sejumlah Pengurus Harian PWI Sulut masa bakti 2021-2026. Kemudian mengganti dengan pengurus yang baru. Loupatty mengatakan, pemberhentian itu dilakukan lantaran tidak hadir dalam rapat yang merupakan agenda penting saat ini.

"Ketidakhadiran mereka dianggap tidak mendukung Ketua Umum PWI Zulmansyah Sekedang. Juga tidak mendukung Surat Keputusan (SK) Nomor 134-PGS/A/PP-PWI/II/2025, tentang pengangkatan saya sebagai Plt Ketua PWI Sulut dan Sekretaris Ardison Kalumata," ungkap Maemossa, sapaan akrab Loupatty.

Adapun rapat ini dimulai pukul 15.15 Wita, hingga pleno diperluas ketika pimpinan rapat menyodorkan kepada peserta yang kemudian disetujui. Pemberhentian sejumlah pengurus harian melalui pleno diperluas. Kemudian rapat menetapkan pengganti Pengurus PWI Sulut yang baru. Semua dilaksanakan sesuai aturan. 

Selain restrukturisasi kepengurusan PWI Sulut, dalam rapat ini dilakukan penetapan Panitia Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Sulut. "Ini salah satu yang jadi point penting dari hasil rapat kami kali ini," beber Maemossa.

Diketahui, pasca menerima SK dari Ketum PWI Zulmansyah Sekedang, Vanny Loupatty dan Ardison Kalumata langsung terjun konsolidasi. Setelah road show ke sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Sulut, keduanya gelar konsolidasi internal. Ini guna menindaklanjuti arahan dan petunjuk Ketum PWI Zulmansyah Sekedang.

"Konsolidasi internal hari ini untuk memastikan mana pengurus PWI Sulut yang siap kerja dan tidak. Kami akan terus melakukan penertiban kepengurusan," sebutnya.

Maemossa bersama jajaran pengurus PWI yang baru pun memantapkan sejumlah program prioritas jangka pendek. Misalnya, verifikasi keanggotaan PWI Sulut, persiapan pelaksanaan KLB yang sedianya digelar Juni 2025 mendatang.

Ia menegaskan, PWI Pusat mewanti-wanti tiga agenda besar tersebut wajib dilaksanakan selambat-lambatnya enam bulan ke depan. Semua bentuk pengambilan keputusan, kata dia, berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku di dalam PWI.

"Siapa yang tidak sejalan, mohon maaf. Untuk sementara kami pinggirkan dulu,” lugas Maemossa didampingi Plt Sekretaris PWI Sulut, Kalumata. (hendra mokorowu/*) 



Sponsors

Sponsors