Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pidato perdana Wali Kota Manado terpilih periode 2025–2030, Andrei Angouw. Rapat berlangsung di Ruang Paripurna DPRD Manado, Jalan S.H. Sarundajang, Kecamatan Mapanget. Dalam paripurna tersebut, dihadiri Wali Kota Andrei Angouw didampingi sang istri, Irene Golda Pinontoan, yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Kota Manado. Wakil Wali Kota, dr. Richard Sualang, turut hadir bersama istrinya, dr. Merry Sualang Mawardi, Sp.A, yang menjabat sebagai Sekretaris TP-PKK. Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Manado, Dra. Altje Dondokambey, M.Kes., Apt., bersama para anggota dewan lainnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya, termasuk perwakilan Gubernur Sulawesi Utara, Clay Dondokambey, STTP, MAP. Hadir pula jajaran Forkopimda Kota Manado, Sekretaris DPRD Dr. Steven Rende, S.H., M.H., para asisten, kepala SKPD, staf ahli, camat se-Kota Manado, serta perwakilan dari PDAM Wanua Wenang, BUMD Pasar Manado, KPU, Bawaslu, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Saat menyampaikan pidato, Wali Kota Andrei Angouw memberikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada umat Muslim di Manado. Ia juga mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan dengan baik, serta menyampaikan apresiasi kepada para penyelenggara pemilu dan seluruh warga Kota Manado.

“Kepercayaan ini adalah amanah yang akan saya pertanggungjawabkan kepada Tuhan dan masyarakat Manado,” ujar Angouw.

Ia menekankan bahwa prinsip demokrasi harus dijalankan demi kesejahteraan masyarakat, sekaligus mengajak seluruh pihak untuk menyambut semangat baru dalam membangun dan meningkatkan pelayanan kepada warga Kota Manado di periode keduanya sebagai Wali Kota.

Dalam kesempatan itu, Angouw juga menyinggung hasil retreat di Magelang, yang diwarnai arahan dari Presiden dan Gubernur Sulawesi Utara mengenai pentingnya percepatan pembangunan, khususnya di bidang pariwisata, pelestarian lingkungan, dan kebersihan kota.

“Kita akan terus fokus pada penanganan sampah, peningkatan estetika kota, dan efisiensi anggaran pemerintah,” jelasnya.

Ia menyampaikan target pemerintah untuk meningkatkan pelayanan air bersih hingga menjangkau 75 persen warga selama masa jabatannya. Selain itu, ia menyoroti perlunya peningkatan transportasi umum di Kota Manado, yang akan menjadi salah satu program prioritas.

Di akhir pidato, Angouw juga menyinggung peran media massa dalam pembangunan kota. Ia berharap media dapat menyajikan pemberitaan yang akurat dan berimbang, serta turut mengawal pelaksanaan pembangunan.

“Mari kita jaga demokrasi ini bersama. Semua yang kita lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat Kota Manado,” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan Gubernur Sulut yang dibacakan oleh Clay Dondokambey. Setelahnya, rapat paripurna ditutup secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Manado. (advertorial)