Kamis (27/06), wajah kota Tomohon terkesan murung. Keindahan kota bunga terkesan meredup, di tengah derai rintik hujan yang disertai bunyi gemuruh. Keharuman bunga Krisan diselimuti aroma menyengat sampah, hal ini disebabkan tumpukan sampah yatim piatu berserakan di jalan protokol, diduga hal ini disebabkan minimnya fasilitas tempat sampah.

Dari pantauan Manado Express kondisi ini terlihat di beberapa ruas jalan Kota Tomohon, di antaranya ruas jalan bilangan Matani, warga sekitarpun mengeluhkan kondisi ini, Pemerintah Kota diminta secepatnya mengambil langkah.

“Iyo napa kwa tu tampa sampah so rusak, jadi kurang ja taruh di jalan,belum ley tu truk sampah ja datang lambat,” keluh warga Matani yang di temui Manado Express.(Herie Soriton)