Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengumumkan akhir masa jabatan dan usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Boltim masa jabatan tahun 2016-2021.

Hal tersebut di sampaikan pada saat rapat paripurna di gedung DPRD Boltim, Rabu (6/1).

Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar yang memimpin rapat itu menyampaikan, pengumuman akhir masa jabatan dan usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Boltim masa jabatan 2016-2021 pada hari itu mengacu pada amanat konstitusi.

"UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang telah diubah dengan UU Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pasal 78 ayat 1 huruf c dan ayat 2 huruf a. Keputusan Mendagri Nomor 131.17-264 tahun 2016 tentang Pengangkatan Bupati Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara dan Keputusan Mendagri Nomor 131.17-264 tahun 2016 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara," paparnya.

Dijelaskan Fuad, sesuai peraturan dan perundang-undangan, DPRD Boltim akan mengumumkan usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Boltim periode 2016-2021.

"Saya atas nama pimpinan DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, pada rapat paripurna hari ini secara resmi mengumumkan usul pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2016-2021, di mana masa jabatan akan berakhir pada tanggal 17 Februari 2021," jelas Fuad.

Hasil dari rapat paripurna tersebut akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Sulawesi Utara.

"Terhadap usulan ini, DPRD akan menyampaikan kepada Mendagri melalui Gubernur dengan melampirkan berita acara DPRD dan risalah rapat paripurna hari ini," tandasnya.

Diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, didampingi Wakil Ketua Meidy Lensun dan Muhammad Jabir, anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. (Gazali Ligawa)