Potensi Wisata di Sinuian Memikat, Kusoy Berharap Inovasi dan Sentuhan Pemerintah


Remboken, MX
Sinuian, salah satu desa di Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa. Daerah yang bisa ditempuh sekitar satu jam dari kota Manado ini, memiliki sejumlah potensi wisata menarik.
 
Desa Sinuian merupakan desa yang terletak di pinggiran Danau Tondano. Memiliki ciri khas budaya, penduduk ramah, lingkungan bersih, serta potensi wisata, membuat desa ini cukup ideal menghadirkan sejumlah objek wisata.
 
Desa tersebut banyak menginspirasi tujuan para wisatawan lokal. Bahkan, jika pandemi mereda, lokasi wisata di desa Sinuian diyakini dapat menghipnotis sejumlah wisatawan dari dalam daerah maupun luar daerah.
 
Ya, selain memiliki beberapa peninggalan situs budaya, hembusan angin danau, pemandangan khas, sejumlah obyek wisata yang ada di desa Sinuian cukup diminati.
 
Hukum Tua (Kepala Desa) Desa Sinuian, Daniel Kusoy mengakui, pihaknya selaku pemerintah desa (pemdes) sangat bangga boleh memiliki sejumlah kawasan wisata di desanya.
 
"Tentu kami ingin desa kami lebih dikenal lebih luas. Hadirnya beberapa tempat wisata membuat Sinuian boleh dikunjungi wisatawan, dan itu kebanggaan masyarakat desa Sinuian," ungkap Kusoy.
 
Dia menjelaskan, saat ini di desa Sinuian dikenal dengan wisata Resto Camp Jams, dan wisatawan yang hobby berkuda punya wisata berkuda Cinta Mulia Stable.
 
Selain kebanggaan dari sisi wisata, para warga desa Sinuian dapat terserap sebagai tenaga kerja di lokasi wisata.
 
"Banyak warga boleh terbantukan dengan hadirnya tempat wisata. Sejumlah masyarakat dapat upah tenaga kerja yang dapat mendongkrak perekonomian keluarga," terangnya.
 
Di samping itu, desa Sinuian memiliki beberapa lokasi wisata yang perlu pengembangan dan sentuhan. Baik dari pemerintah pusat atau daerah, ataupun suntikan dari para investor.
 
"Sebenarnya Sinuian memiliki banyak potensi. Contohnya, peninggalan situs budaya kuno, juga sisa peninggalan goa Jepang," lanjutnya.
 
Dalam hal pemanfaatan dana desa (DD), telah dikondisikan beberapa akses ke kawasan wisata maupun potensinya. Tentunya lewat padat karya bagi masyarakat.
 
"Suatu kebanggaan boleh menjadi desa yang memiliki tempat wisata. Dengan ini tentu banyak kontribusi di desa maupun di daerah. Desa Sinuian boleh dikenal, mudah-mudahan ke depan ada inovasi dalam hal mengembangkan wisata lainnya," tutupnya. (Manuel)



Sponsors

Sponsors